Tips Pilih Sabun Bayi yang Bagus dan Aman

15 Februari 2021 11:13 WIB
ยท
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tips Pilih Sabun Bayi yang Bagus dan Aman Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Tips Pilih Sabun Bayi yang Bagus dan Aman Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Ketika harus memandikan bayi, orang tua kerap bingung harus memilih sabun bayi yang mana. Maklum saja, saat ini ada begitu banyak merek dan jenis sabun di pasaran. Karenanya, tetap berhati-hati ya, Moms. Pastikan sabun yang dipilih bagus dan aman untuk kulit bayi.
ADVERTISEMENT
Apalagi, kondisi kulit bayi juga berbeda-beda. Ada bayi yang kulitnya kering, memiliki eksim, hingga berjerawat. Agar tak bingung, ikuti tips memilih sabun bayi dari ahli berikut ini.

5 Tips Memilih Sabun Bayi

Tips Memilih Sabun Bayi Foto: Shutterstock
1. Bahan sabun
Menurut dr. Rina Allawh, MD, seorang dokter kulit di Montgomery Dermatology di King of Prussia, Pennsylvania, Amerika Serikat, Anda harus memperhatikan bahan apa yang terkandung dalam sabun bayi.
Sabun bayi tidak boleh mengandung niacinamide, gliserin, ceramides , dan alkohol. Kemudian, tidak boleh mengandung sulfat, khususnya natrium lauril sulfat.
"Sulfat dapat menyebabkan iritasi kulit dan menghilangkan minyak esensial alami dari lapisan atas kulit yang menyebabkan kulit mengelupas dan kering," kata dr. Rina seperti dikutip dari Healthline Parenthood.
ADVERTISEMENT
Jadi sebaiknya pilih sabun berbahan alami yang ideal untuk kulit bayi yang sensitif. Sabun dengan bahan tersebut dapat menenangkan kulit bayi. Bahan seperti minyak almond, minyak zaitun, dan susu adalah bahan pelembab alami yang cocok untuk kulit bayi.
ilustrasi memandikan bayi Foto: Shutterstock
2.Tidak mengandung pengawet berbahaya
Pengawet, termasuk paraben, methylchloroisothiazolinone (MCI), methylisothiazolinone (MI), asam salisilat, formaldehida, dan metil dibromo glutaronitril, sebaiknya dihindari oleh bayi karena dapat menyebabkan iritasi kulit, gatal, ruam alergi kulit, dan memperburuk eksim.
3.Hindari sabun berbusa ekstra
Mencuci kulit bayi tidak sama dengan mencuci kulit orang dewasa. Sehingga mengutip India Parenting, sama sekali tidak ada gunanya menggunakan sabun berbusa ekstra yang hanya terlihat bagus di iklan televisi.
Busa biasanya mengandung deterjen yang bisa menghancurkan bakteri menguntungkan dan merusak mantel asam alami kulit bayi. Penelitian telah menunjukkan bahwa sabun berbusa ekstra adalah salah satu penyebab paling umum dari vaginitis dan infeksi saluran kemih pada bayi
Ilustrasi Sabun Bayi. Foto: Shutter Stock
4.Sabun dengan wangi ringan
ADVERTISEMENT
Meskipun ada banyak variasi sabun bayi yang tersedia dengan aroma yang berbeda-beda, disarankan untuk menggunakan sabun yang tidak berbau, Moms. Bayi yang tidak menyukai aroma sabun akhirnya hanya akan menangis karena tidak ada cara lain untuk mengungkapkan rasa tidak senangnya.
Sabun semacam itu juga mengandung bahan kimia yang dapat menyebabkan reaksi buruk pada kulit bayi. Karenanya, sabun tanpa bau adalah yang terbaik untuk bayi.
5.Carilah Sabun Hypoallergenic
Jika bayi Anda memiliki kulit sensitif, atau menderita masalah kulit seperti eksim, carilah sabun bayi yang hypoallergenic ya Moms. Kini banyak sabun bayi yang telah hypoallergenic, sehingga tidak sulit untuk membelinya.

Perawatan untuk Kulit Bayi yang Sensitif, PUREBB Liquid Soap dan PUREBB Soothing Cream

Kulit bayi, terutama bayi baru lahir masih tipis dan belum sempurna, harus dirawat agar tetap lembap dan terhindar dari masalah kulit. Oleh karena itu, Anda harus selektif memilih produk untuk si kecil. Sediakan waktu 5 menit baca label komposisi untuk investasi kulit si kecil.
ADVERTISEMENT
Untuk si kecil yang memiliki kulit sensitif, selain Hypoallergenic pastikan tidak ada kandungan deterjen Sodium Lauryl Sulfate (SLS) atau Anionik Surfaktan. Ya Moms, itu merupakan salah satu jenis surfaktan atau deterjen yang sering ditemukan di berbagai produk pembersih, termasuk di produk bayi, salah satunya sabun bayi.
SLS berfungsi sebagai pembuat busa, jadi jika sabun yang Anda pilih untuk si kecil memiliki busa berlebih, bisa jadi produk itu mengandung SLS.
SLS ini punya banyak nama lain seperti : Sodium Lauryl Ether Sulfate (SLES), Sodium Dodecyl Sulfate (SDS), Lauryl Sodium Sulfate, Lauryl Sulfate Sodium Salt, Sodium Myreth Sulfate, Disodium Laureth Sulfosuccinate, Anionik Surfaktan, serta masih banyak nama SLS lainnya.
Nah Moms, salah satu produk sabun bayi yang tidak mengandung SLS adalah PUREBB Liquid Soap. PUREBB Liquid Soap bukan hanya membersihkan, juga merawat kulit dari iritasi dan gangguan kulit lainnya. Karena tidak mengandung SLS, sehingga aman untuk kulit bayi bahkan juga bisa digunakan untuk penyembuhan dan perawatan pada kulit bayi yang terkena iritasi. Mandi dengan PUREBB Liquid Soap membantu proses penyembuhan atau pemulihan kulit.
ADVERTISEMENT
Setelah mandi, agar kelembapan kulit bayi lebih terjaga, sebaiknya oleskan moisturizer atau pelembab khusus bayi di kulitnya. Waktu yang efektif pakai pelembap adalah 5 menit setelah mandi.
Gunakan pelembap PUREBB Soothing Cream di seluruh tubuh dan juga wajah, bisa sebagai pengganti bedak tabur. Pilih sabun mandi dan pelembap dengan kandungan Oat Kernel karena bantu mencegah dan menghilangkan rasa gatal di kulit.
PUREBB Liquid Soap & PUREBB Soothing Cream dapat menenangkan kulit bayi dari gangguan kulit, tidak mengandung pengawet, pewangi sintetis dan alkohol, karena kandungan tersebut bisa memicu iritasi. Produk ini sudah Low Hazard, yang dalam konsep internasional berarti sudah menggunakan bahan yang aman untuk bayi. Jadi, rangkaian produk perawatan tersebut bisa digunakan untuk bayi baru lahir, bayi prematur, bayi dengan kulit sensitif atau punya gangguan kulit.
PuUREBB Liquid Soap dan PUREBB Soothing cream.