Tips Simpan Daging Sapi dan Kambing agar Lebih Awet

10 Juli 2022 12:01 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
5
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pengemasan daging hewan kurban menggunakan plastik. Foto: Melly Meiliani/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pengemasan daging hewan kurban menggunakan plastik. Foto: Melly Meiliani/kumparan
ADVERTISEMENT
Umat Islam baru saja memperingati Hari Raya Idul Adha. Setelah salat Id, umumnya hewan kurban seperti sapi dan kambing mulai disembelih.
ADVERTISEMENT
Setelah disembelih, dagingnya pun dibagikan ke masyarakat sekitar tempat penyembelihan. Tak jarang, beberapa orang mungkin mendapatkan stok daging sapi dan kambing yang cukup banyak. Kulkas pun mendadak penuh dengan daging sapi dan kambing.
Nah Moms, agar daging tetap awet dan kualitasnya lebih terjaga, berikut ini tips dari kumparanMOM soa cara menyimpan daging sapi dan kambing yang bisa Anda coba.

Cara Menyimpan Daging Kurban

Daging sapi. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
1. Jangan Dicuci
Jika ingin menyimpan daging sapi dan kambing, hindari mencucinya karena dapat menambah kandungan air di dalamnya. Selain itu, mencuci daging dapat menyebabkan daging mengalami oksidasi karena udaranya yang masuk, sehingga lebih mudah rusak. Daripada mencuci dengan air, Anda cukup mengelap kotoran atau sisa-sisa air yang menempel pada daging menggunakan lap bersih atau tisu.
ADVERTISEMENT
2. Potong Kecil-kecil
Setelah dibersihkan, potong daging menjadi beberapa bagian agar lebih mudah mencair setelah disimpan di freezer nanti. Anda juga dapat langsung menggilingnya jika berencana membuat bakso atau makanan lain yang membutuhkan daging giling.
3. Bungkus dengan Rapat
Ilustrasi membungkus daging di plastik. Foto: Shutterstock
Setelah dipotong kecil-kecil, masukkan daging ke plastik atau wadah kedap udara. Pastikan wadahnya tertutup rapat agar tidak ada udara yang masuk.
4. Simpan di Kulkas
Ada aturan untuk menyimpan daging di kulkas agar lebih awet. Saat pertama kali dimasukkan ke kulkas, simpan daging di kulkas bagian bawah terlebih dahulu dengan suhu 4 derajat celsius. Tujuannya agar daging beradaptasi terlebih dahulu dengan perubahan suhu.
Setelah disimpan di kulkas bagian bawah selama beberapa jam, pindahkan daging ke freezer dengan suhu yang dapat disesuaikan. Umumnya, penyimpanan daging di freezer membutuhkan suhu sekitar -10 derajat celcius. Namun, Anda juga dapat menurunkan suhunya menjadi lebih dingin jika ingin awet lebih lama.
ADVERTISEMENT
5. Jangan Dicairkan Langsung di Suhu Ruang
Hindari mencairkan daging dari freezer di suhu ruang saat akan memasaknya. Perubahan suhu yang drastis berisiko menimbulkan paparan bakteri pada daging. Sama seperti cara sebelumnya, Anda dapat memindahkan daging ke kulkas bagian bawah terlebih dahulu sebelum memasaknya. Setelah tidak membeku, daging siap untuk dimasak.