Tips Supaya Anak Tak Takut Berkenalan dengan Keluarga Besar

15 Juni 2018 14:15 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Bertemu Keluarga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bertemu Keluarga (Foto: Thinkstock)
ADVERTISEMENT
Saat bersilaturahmi Lebaran, mungkin anak akan bertemu dengan orang asing yang baru ia temui saat itu. Padahal, om dan tante asing itu adalah anggota keluarga besar Anda. Tapi tetap saja, ia takut dan tak ingin berinteraksi dengan mereka.
ADVERTISEMENT
Tapi, jangan khawatir, Moms. Menurut para ahli perkembangan anak, ini adalah hal yang normal. Sebab ini merupakan bagian dari perkembangan kognitifnya.
Anak yang takut pada orang lain, puncaknya terjadi ketika ia masih 12 – 15 bulan. Setelah itu, ada anak yang sifat takutnya akan berkurang, namun ada juga yang berlanjut hingga ia berusia 2 tahun.
Meski ini bagian normal dari perkembangan dan tak dapat dihindari, bukan berarti lantas Anda membiarkannya. Anda bisa membantu anak untuk mengatasi rasa takut berlebihan saat berhadapan dengan orang yang baru ia temui, dengan beberapa langkah-langkah berikut:
1. Menemani Anak
Jangan biarkan anak berkenalan sendiri apabila ini merupakan pengalaman pertamanya bertemu dengan keluarga. Dampingi, gendong atau peluklah ia saat berkenalan dengan keluarga yang baru ia kenali. Beritahu anak juga orang yang berada di hadapannya itu, misalnya Anda bisa mengatakan, "Ini namanya tante Farah. Cantik ya, dan dia punya anak juga seumuran kamu, lho",
ADVERTISEMENT
2. Beri Jaminan Rasa Aman
Anak balita usia 1-2 tahun selalu membutuhkan rasa aman dan kepastian dari orang tuanya dalam melewati fase-fase perkembangannya, dan ini adalah hal yang normal. Oleh sebab itu, Anda memang akan senantiasa berusaha untuk terus memberi rasa aman, saat ia sedang menghadapi orang baru. Berikan sebanyak mungkin cinta, baik melalui kata-kata maupun bahasa tubuh. Anda bisa menyampaikan pada anak, kalau Anda akan menemani anak saat berkenalan dan bermain dengan sanak saudara.
Ilustrasi Anak Bertemu Keluarga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bertemu Keluarga (Foto: Thinkstock)
3. Beritahu Keluarga
Jelaskan secara lembut dan sopan kepada sanak saudara, kakek-nenek, kalau si kecil malu dan tidak biasa saat disapa secara bertub-tubi, alhasil ia takut dan akan menangis. Mintalah waktu agar anak Anda mengenali lebih dahulu dengan cara memandang dan melihat keluarga yang baru ia temui.
ADVERTISEMENT
4. Jangan Paksa anak
Jangan memaksa anak untuk cepat bergaul dengan keluarga yang baru ia temui. Sebaliknya, biarkan anak menghadapi dan menyesuaikan diri dengan wajah baru, sesuai kesiapannya. Memaksa anak untuk mau dengan orang baru, justru akan semakin meningkatkan ketakutannya dan menimbulkan trauma lho, Moms.
Ilustrasi Anak Bertemu Keluarga (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Bertemu Keluarga (Foto: Thinkstock)
5. Hargai Keputusan Anak
Apabila anak tetap menolak untuk berinteraksi atau berkenalan dengan keluarga baru, hargai keputusannya, Moms. Mungkin anak butuh waktu yang lebih untuk mengenali seseorang yang baru ia kenali.