Tips Turunkan Berat Badan saat Menyusui

Ibu menyusui makan. Foto: Shutterstock

Saat menyusui, ibu disarankan untuk mengurungkan niat menurunkan berat badan. Ya Moms, sebab, hal tersebut dapat memengaruhi produksi dan kualitas ASI-nya. Tapi, benarkah hal itu?

Dikutip dari Very Well Family, ibu menyusui sebenarnya boleh saja menurunkan berat badan, tetapi, perlu dilakukan secara sehat. Sebab, saat membatasi jumlah asupan makanan, maka ibu berisiko mengalami kekurangan nutrisi, hingga penurunan produksi ASI.

Ibu menyusui juga harus menghindari segala jenis pil atau suplemen penurun berat badan, baik dalam bentuk herbal, obat-obatan, atau zat kimia lain yang dapat masuk ke dalam ASI dan dapat memengaruhi kesehatan bayi.

Ilustrasi ibu menyusui minum obat penurun badan. Foto: Pixel-Shot/Shutterstock

Salah satu cara alami untuk menurunkan berat badan setelah melahirkan adalah menyusui. Ya, saat menyusui, kalori dalam tubuh ibu akan terbakar hingga 500 kalori per hari. Sehingga, berat badan ibu akan menurun perlahan.

Selain menyusui, cara lain apa saja yang bisa dilakukan ibu bila ingin menurunkan berat badan?

4 Cara Turunkan Berat Badan saat Menyusui

1. Olahraga

Beberapa minggu setelah melahirkan, biasanya ibu sudah diperbolehkan untuk kembali melakukan olahraga ringan atau sedang. Salah satu olahraga yang direkomendasikan untuk ibu menyusui adalah yoga. Ya Moms, selain untuk mengurangi stres saat mengasuh anak, yoga dapat bantu membakar kalori dalam tubuh ibu, sehingga proses penurunan berat badan bisa lebih cepat.

Ilustrasi ibu menyusui yoga. Foto: Shutterstock

2. Konsumsi makanan sehat

Saat menyusui, ibu disarankan pilih makanan yang tinggi nutrisi dibandingkan tinggi kalori seperti junk food. Sebab, makanan tinggi kalori dapat memengaruhi berat badan, ataupun bisa menambah berat badan ibu dengan cepat.

3. Istirahat yang cukup

Kurang istirahat atau waktu tidur yang berantakan juga dapat memengaruhi berat badan, lho Moms! Ya, kurang tidur dapat meningkatkan hormon ghrelin yang berfungsi untuk menambah nafsu makan. Akibatnya, ibu cenderung memiliki keinginan selalu ingin makan. Oleh karena itu, cobalah untuk istirahat yang cukup dengan minimal tidur 8 jam setiap harinya.

Meskipun sulit bagi ibu yang punya bayi untuk selalu tidur cukup, cobalah untuk berbagi tugas dengan suami atau pengasuh bayi. Sehingga walaupun mungkin Anda kurang tidur pada malam hari, bisa diganti dengan tidur siang saat si kecil diasuh orang lain.

Dukungan Ayah untuk Ibu Menyusui. Foto: Shutter Stock

4. Turunkan berat badan secara perlahan

Menurunkan berat badan saat menyusui sebaiknya dilakukan secara perlahan, Moms. Oleh karena itu, ibu disarankan turunkan berat badan sekitar 1 - 1,5 kilogram per bulannya. Bila ibu menargetkan lebih dari angka tersebut, maka bisa saja memengaruhi kesehatan ibu dan justru dapat menghambat proses penurunan berat badan.

Nah Moms, sebelum melakukannya, cobalah untuk konsultasikan dengan ahli gizi atau konsultan laktasi untuk bantu merencanakan program penurunan berat badan ini. Misalnya, menjelaskan kandungan nutrisi yang perlu dikonsumsi atau yang perlu dikurangi. Semoga informasinya bermanfaat, Moms!