Tips untuk Hindari Kebiasaan Keluarga Terburu-buru di Pagi Hari

20 Mei 2023 14:31 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
com-Ilustrasi keluarga sedang menikmati sarapan. Foto: Shuttertstock
zoom-in-whitePerbesar
com-Ilustrasi keluarga sedang menikmati sarapan. Foto: Shuttertstock
ADVERTISEMENT
"Ibu, di mana kaus kaki adik yang warna putih? Hari ini wajib pakai kaus kaki putih di sekolah,"
ADVERTISEMENT
"Ibu kakak lupa memberi tahu, hari ini diminta membawa makanan atau kerajinan tangan untuk dijual di Market Day di sekolah,"
"Ibu, di mana kunci mobil ayah, ya? Hari ini harus berangkat lebih pagi karena ada meeting di luar."
Familiar dengan kondisi itu, Moms? Ya, pagi hari selalu saja terasa sangat sibuk dan terburu-buru bagi ibu. Semua anggota keluarga menanyakan keperluannya pada ibu, dan menganggap ibu adalah 'pahlawan' yang bisa menyelesaikan semua masalah.
Nah agar kondisi itu tak terus-terusan terulang, dan ibu bisa menjalani hari dengan lebih tenang, yuk simak beberapa rekomendasi dari American Academy of Pediatrics (AAP) berikut ini:
Pagi Hari Kerja:
Ilustrasi anak pamit berangkat sekolah Foto: Shutterstock
Agar pagi hari tidak terburu-buru, setiap anggota keluarga perlu mempersiapkan semua keperluan untuk esok hari dan tahu apa saja yang diperlukan.
ADVERTISEMENT
- Siapkan semua keperluan pada malam sebelumnya.
- Jaga agar rutinitas bangun tetap ceria dan positif.
- Pastikan anak sarapan, meskipun dia tidak lapar di pagi hari.
- Akhiri setiap pagi dengan salam hangat sesuai kebiasaan keluarga. Bisa dengan bersalaman dan cium tangan, cium pipi, atau pelukan hangat. Meski tampak sederhana, kebiasaan itu bisa memberikan perasaan positif pada anak untuk memulai aktivitas baru, Moms.
Setelah Pulang Sekolah:
Beberapa orang tua tidak bisa menjemput dan menemani anak di rumah usai pulang sekolah karena harus bekerja. AAP merekomendasikan agar setidaknya ada orang dewasa yang menemaninya di rumah atau dititipkan pada kerabat dekat. Sebab anak-anak masih sangat membutuhkan pengawasan orang dewasa.
Malam Hari:
ADVERTISEMENT
Usahakan makan malam menjadi waktu yang penting bagi keluarga. Sesering mungkin, semua anggota keluarga perlu makan bersama di meja makan, tanpa gangguan televisi atau ponsel. Saat makan malam, para anggota keluarga dapat saling menceritakan kegiatan hari itu dan berpartisipasi dalam percakapan yang menyenangkan. Jangan biarkan ada anggota keluarga yang tidak terlibat dalam percakapan atau memberi komentar negatif.
Waktu Tidur:
com-Ilustrasi anak sedang tidur Foto: Shutterstock
Anak membutuhkan waktu yang teratur untuk tidur, terutama jika besok harus sekolah. Orang tua bisa memberi batasan jam tidur yang berbeda pada anak tergantung usia dan kebutuhan durasi tidurnya.
Nah agar proses tidur lebih mudah, perlu diterapkan rutinitas untuk anak seperti membacakan dongeng, membaca dengan suara keras, atau mendengarkan musik. Namun cobalah untuk menghindari permainan dan aktivitas yang mengasyikkan sebelum tidur.
ADVERTISEMENT
Akhir Pekan:
Ilustrasi keluarga dua anak. Foto: Odua Images/Shutterstock
Akhir pekan adalah waktu yang tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga. Anda mungkin bisa pergi berbelanja bahan makanan bersama keluarga, mengunjungi museum dan kebun binatang, dan masih banyaak lagi. Namun penting diingat, Moms, meskipun menghabiskan waktu bersama keluarga sangat penting, tak kalah pentingnya untuk menyisihkan waktu untuk diri sendiri alias me-time.