Tongue Tie pada Bayi Bisa Bikin Sulit Menyusu, Benarkah?

19 September 2020 10:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu menyusui bayinya. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Setiap ibu tentu ingin punya perjalanan menyusui bayi yang menyenangkan, sehingga si kecil dapat tumbuh optimal sesuai dengan usianya. Namun terkadang, proses menyusui tak semudah yang dibayangkan. Tiap ibu pun memiliki pengalamannya masing-masing. Bahkan faktor penghambat tak hanya berasal dari ibu, tapi bisa juga dari bayi, misalnya saja kondisi tongue tie.
ADVERTISEMENT
Tongue tie atau ankyloglossia pada bayi merupakan suatu kondisi di mana lidah tidak bisa leluasa bergerak karena adanya frenulum atau jaringan tipis di bawah lidah bagian tengah. Biasanya, bayi dengan tongue tie akan kesulitan menggerakan lidah ke atas dan tidak bisa menjulurkan lidah melewati gigi depan. Tanda lain bahwa si kecil mengalami tongue tie adalah adanya lekukan pada ujung lidah sehingga membuat lidahnya tampak seperti berbentuk hati.
Lantas, apakah tongue tie bisa membuat bayi jadi sulit menyusu?
Tongue tie pada bayi. Foto: Shutterstock

Kata Dokter soal Bayi dengan Tongue Tie

Dokter Umum sekaligus Konselor Laktasi dari RSIA Bina Medika, Bintaro, Tangerang Selatan, dr. Sara Elise Wijono, Mres. mengatakan bahwa kondisi tongue tie pada bayi memang kemungkinan akan membuat proses menyusu si kecil tak berjalan efektif. Hal ini karena ia akan sulit melakukan gerakan mengisap saat menyusu pada payudara ibu. Akibatnya, bayi tak mendapat asupan ASI yang cukup dan kondisi ini kerap membuat si kecil masih merasa lapar dan berat badannya sulit naik. Namun menurutnya, tak semua bayi dengan tongue tie jadi tak bisa menyusu secara efektif.
ADVERTISEMENT
"Jadi, ada bayi meskipun dengan tongue tie, dia tetap bisa menyusu dengan baik," ujar dr. Sara dalam Webinar bersama Titan Center dengan tema ' A-Z Seputar Laktasi, Mitos dan Fakta Seputar ASI dan Menyusui' yang digelar baru-baru ini.
Ilustrasi lidah bayi. Foto: Shutterstock
Apabila bayi masih bisa menyusu dengan baik, hal ini karena tergantung pada cara frenulum melekat dan bisa juga karena pada kondisi payudara ibu. Jika ibu memiliki puting berukuran kecil, biasanya bayi bisa mengisap ASI dengan cukup meski dirinya mengalami tongue tie. Namun sebaliknya, bila puting ibu berukuran besar atau bahkan datar, hal ini bisa menyulitkan si kecil mengisap ASI.
Untuk itu, dr. Sara menyarankan agar orang tua tetap memantau berat badan bayi. Karena tongue tie menjadi salah satu hal yang dapat membuat berat badan bayi sulit naik. Kemudian, pastikan pula posisi menyusu dan pelekatan bayi sudah baik. Apabila pelekatan dan posisi menyusunya saja belum benar, maka hal ini dapat menghambat proses menyusu bayi.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, apabila segala cara telah dilakukan alias bayi masih kesulitan menyusu dan ibu mengalami trauma karena puting lecet, saluran ASI tersumbat, hingga mastitis, segera konsultasi ke dokter untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut.