Topeng Chewbacca dan Kebahagiaan Mama Muda

16 Januari 2017 14:52 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:19 WIB
comment
14
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Wanita mengenakan topeng Chewbacca. (Foto: Facebook/Candace Payne)
zoom-in-whitePerbesar
Wanita mengenakan topeng Chewbacca. (Foto: Facebook/Candace Payne)
Katie Stricker Curtis menjadi sensasi di dunia maya karena melahirkan sambil bertopeng Chewbacca, karakter fiksi dalam kisah Star Wars. Dia menjadi simbol para wanita muda yang masih bisa bersenang-senang di tengah fase adaptasi menjadi orang tua.
ADVERTISEMENT
Kutipan di atas adalah status facebook Katie saat melahirkan pada 2 Januari 2017 lalu di Detroit, Amerika Serikat. Dia ingin menunjukkan bahwa melahirkan memang proses yang tidak mudah, malah berisiko kematian, namun tidak harus dijalani dengan kesedihan dan ketegangan. Menurutnya, melahirkan masih bisa dijalani dengan cara menyenangkan.
Video yang diposting Katie sudah ditonton lebih dari 700 ribu kali. Kisahnya jadi buah bibir media. Padahal awalnya, Katie hanya iseng membuat video tersebut untuk saudara laki-lakinya.
"Semoga saya tidak kehilangan selera humor saya. Itu adalah salah satu yang terbaik dari diri saya," ucapnya kepada Today.
ADVERTISEMENT
Katie akhirnya melahirkan dengan normal dan bayi perempuannya yang diberi nama Jayden Lee sehat. Ceritanya lantas menginspirasi sejumlah ibu muda di dunia, bahwa hidup tak selamanya harus dibuat serius.
Candace Payne
Aksi Katie menggunakan topeng Chewbacca terinspirasi dari sosok ibu juga, bernama Candace Payne. Pada 19 Mei 2016, dia memposting sebuah video di Facebook saat memakai topeng Chewbacca lalu tertawa terbahak-bahak.
Topeng itu disebutkan untuk anaknya, tapi sebenarnya bukan. Topeng tersebut dipakai Candace untuk dirinya sendiri sebagai tambahan kado ulang tahun. Dia sangat menikmati topeng yang didesain bisa menempel di mulut dan bisa mengeluarkan suara khas Chewy, panggilan untuk karakter Chewbacca, tersebut. Selama dua menit, Candace pun tertawa lepas.
ADVERTISEMENT
Aksi Candace menginspirasi ibu-ibu lainnya. Mereka menjadikan Candace sebagai panutan, dan ibu-ibu itu juga bisa bersenang-senang. Tak ada salahnya membahagiakan diri sendiri di tengah hiruk-pikuk kehidupan rumah tangga, bukan?
Jangan tanya dampak ketika ibu-ibu sudah bersatu dan saling menginspirasi. Sangat besar! Forbes melaporkan, penjualan topeng Chewbacca meningkat tajam setelah video Candace beredar. Dia langsung mendapat julukan sebagai 'Chewbacca mom'.
Candace pun mendapat berbagai keuntungan finansial. Kohl's, produsen topeng tersebut memberikan Candace voucher senilai US$ 2.500, mainan Star Wars dan poin 10 ribu. Total pendapatannya sampai bulan Juni 2016 mencapai lebih dari US$ 420 ribu.
Video ibu dua anak tersebut yang ditonton lebih dari 165 juta kali menjadi video yang paling banyak ditonton sejak Facebook berdiri. Tawaran muncul di televisi dan berbagai acara pun terus menghampiri Candace. Sebuah action figure khusus untuk Candace yang memakai topeng Chewbacca juga dibuat. Sebuah fenomena viral yang terbesar dampaknya selama 2016.
ADVERTISEMENT
Kebahagiaan Mama Muda
Apa yang membuat kisah Candace dan Katie begitu luar biasa? Dari tulisan beberapa media dan berbagai komentar, banyak ibu muda yang terinspirasi oleh aksi mereka. Para ibu di berbagai negara memiliki keterkaitan emosi dengan Candace dan Katie, terutama yang berhubungan dengan kehidupan rumah tangga.
Katie dan Candace mewakili para ibu tersebut dan membuktikan bahwa sebenarnya ibu-ibu masih bisa bersenang-senang, dengan caranya sendiri. Pesan Candace soal #simplejoys menjadi kutipan favorit bagi semua.
Sebuah penelitian di Universitas Iowa menyebutkan, tingkat stres ibu muda, terutama setelah melahirkan, memang tinggi. Dari 153 ibu baru yang diteliti, semua kompak menyatakan pernah mengalami stres. Perlu ada dukungan psikologis dari lingkungan dan orang terdekat untuk mengatasinya. Salah satu cara lain untuk melawan stres itu juga bisa dengan bersenang-senang seperti Katie dan Candace.
ADVERTISEMENT
Penelitian yang dilakukan oleh United States General Social Survey tahun 2009 lalu menyebutkan, angka kebahagiaan para wanita di AS terus menurun. Dalam survei yang dilakukan selama rentang waktu 1972 sampai 2009 dengan jumlah responden wanita dari berbagai usia, level pendidikan dan status pernikahan, sebanyak 50 ribu orang, 1.500 orang setiap tahunnya, menyebutkan bahwa level kebahagiaan wanita berhubungan dengan urusan domestik rumah tangga.
Dewi, salah seorang ibu muda yang tinggal di Bogor bercerita, di tengah kesibukannya bekerja dan mengurus anak, masih menyempatkan diri untuk mencari kesenangan pribadi. Salah satu yang sering dilakukannya adalah dengan membaca novel misteri. Biasanya, ini dilakukan ketika anaknya sudah tertidur pulas di malam hari.
Anggie, seorang ibu lainnya, menghabiskan waktu luang dengan bersenang-senang sendiri di mal. "Jalan-jalan di mal sendiri, nonton bioskop sendiri, nonton Korea dan pijat sendiri," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Melahirkan
Apa yang terjadi pada Katie saat melahirkan juga menjadi salah satu titik krusial bagi seorang calon ibu. Apalagi di Indonesia, angka kematian ibu melahirkan masih cukup tinggi. Data yang tercatat di World Bank hingga 2015 menunjukkan, angka kematian ibu di Indonesia menduduki peringkat ke-4 tertinggi di ASEAN. Risiko kematian ibu Indonesia sebesar 126 dari 100 ribu kelahiran, jauh lebih tinggi dibanding Malaysia, 40.
Perbandingan angka kematian ibu di negara-negara ASEAN, sumber: Worldbank (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan angka kematian ibu di negara-negara ASEAN, sumber: Worldbank (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Pada 2012, Indonesia pernah menempati posisi ke-2 tertinggi angka kematian ibu di ASEAN, yakni 359. Target MDGs (Millenium Development Goals) pada 2015 salah satunya menurunkan angka kematian ibu hingga 102.
Meski begitu, Survei Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan angka harapan hidup perempuan di Indonesia lebih tinggi dari laki-laki. Pada 2010-2014, harapan hidup laki-laki ada di angka 68 tahun, sedangkan angka harapan hidup perempuan 72 tahun. Sementara tahun 2015, baik laki-laki maupun perempuan mengalami peningkatan angka harapan hidup satu tahun.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan rata-rata nasional, angka harapan hidup perempuan adalah 73 tahun, dan laki-laki 69 tahun. Namun angka harapan hidup untuk setiap daerah memiliki perbedaan, terutama wilayah timur Indonesia yang memiliki angka harapan hidup lebih rendah untuk laki-laki ataupun perempuan.
Yogyakarta memiliki angka harapan hidup tertinggi, yakni 79 tahun. Sementara provinsi dengan angka harapan hidup perempuan terendah adalah Sulawesi Barat.
Angka harapan hidup perempuan di berbagai provinsi di Indonesia, sumber: BPS (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Angka harapan hidup perempuan di berbagai provinsi di Indonesia, sumber: BPS (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Perbandingan angka harapan hidup laki-laki dan perempuan, sumber: BPS  (Foto: Ridho Robby/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Perbandingan angka harapan hidup laki-laki dan perempuan, sumber: BPS (Foto: Ridho Robby/kumparan)
Jadi, para ibu muda, apa yang sudah Anda lakukan untuk bersenang-senang hari ini?