Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Masyarakat yang tinggal di wilayah Umtata, Eastern Cape, Afrika ternyata punya tradisi unik untuk menyambut kelahiran bayi. Tradisi itu bernama Sifudu atau mengasapi bayi.
Tradisi Unik Sambut Kelahiran Bayi di Afrika
Tradisi Sifudu dilakukan pada hari ketiga setelah kelahiran bayi. Para keluarga berkumpul di sebuah tempat yang sudah disiapkan untuk upacara. Mereka yang datang pun akan menggunakan baju adat Afrika. Kemudian salah seorang tetua di dalam keluarga akan membakar daun Sifudu sampai menghasilkan asap yang mengepul.
Setelah itu, nenek dari bayi akan bertugas untuk memegang cucunya di atas asap dengan kepala yang dihadapkan ke bawah. Kemudian, tubuh bayi akan diputar beberapa kali di atas asap sebelum akhirnya diserahkan kembali kepada orang tuanya.
ADVERTISEMENT
Pro Kontra Tradisi Sifudu di Afrika
Tradisi Sifudu mempunyai tujuan untuk membersihkan jiwa bayi yang baru lahir, agar ketika dewasa nanti ia menjadi pribadi yang pemberani dan kuat. Masyarakat setempat percaya, jika mereka melakukan tradisi ini untuk bayinya, maka bayinya tidak akan mengalami ketakutan apa pun seumur hidupnya.
Meski dipercaya mempunyai tujuan yang baik, tradisi Sifudu menjadi pro kontra di kalangan masyarakat Afrika lainnya. Sebagian orang menilai tradisi itu merupakan bentuk penyiksaan terhadap bayi. Mata dan hidung bayi akan terasa sangat pedih saat harus menghirup asap yang begitu banyak. Mereka juga menilai upacara itu malah akan menimbulkan penyakit pada bayi.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis