Trimester Keempat Kehamilan, Periode Penting yang Jarang Diketahui

Trimester Keempat Kehamilan, Periode Penting yang Tidak Banyak Diketahui Foto: Shutterstock

Ibu hamil umumnya sudah memahami bahkan akrab dengan istilah trimester pertama, kedua dan ketiga. Trimester adalah periode tiga bulan dalam masa kehamilan.

Trimester pertama kehamilan seseorang dimulai dari 1-13 minggu atau 1-3 bulan kehamilan. Trimester kedua dimulai pada minggu ke-14 dan akan berakhir di usia kandungan 27 minggu atau 4-6 bulan kehamilan. Dan trimester tiga dimulai dari usia 28 minggu kehamilan hingga minggu ke-40 atau waktu melahirkan (7-9 bulan).

Tapi ternyata, selain trimester pertama, kedua dan ketiga juga ada istilah trimester keempat lho, Moms! Apa maksudnya?

Pentingnya Trimester Keempat Kehamilan untuk Ibu dan Bayi

Pentingnya Trimester Keempat Kehamilan untuk Ibu dan Bayi Foto: Shutterstock

Dilansir Verywell Family, trimester keempat adalah periode tiga bulan pertama kehidupan bayi di mana bayi masih menyesuaikan diri dengan dunia di luar rahim ibunya. Istilah trimester keempat banyak dipercaya berawal dari gagasan seorang dokter anak, Harvey Karp.

Sebagai contoh, sebagian besar mamalia dapat segera berjalan setelah lahir, sementara anak manusia biasanya butuh hingga setahun untuk bisa melakukannya.

Trimester keempat sangat penting bagi kesehatan ibu dan bayi Foto: Shutterstock

Ada lagi hal menarik tentang tulisan Karp. Menurutnya, manusia sebenarnya dilahirkan sebelum mereka sebenarnya siap dilahirkan. Karp berteori, bila kehamilan manusia berlangsung lebih lama (untuk menunggu sampai benar-benar sempurna dan berdaya), maka kepalanya akan terlalu besar untuk masuk melalui jalan lahir.

Karena lahir sebelum siap, anak manusia pun membutuhkan lebih banyak perhatian dan perawatan dibandingkan kebanyakan mamalia. Anak manusia yang baru lahir, masih akan "merindukan rahim" ibunya dan umumnya tidak mampu untuk menenangkan diri tanpa bantuan.

Ini menjelaskan kenapa bayi baru lahir seperti ingin digendong terus, tidak mau dibiarkan atau ditinggal sendiri, dan mungkin tidak henti-henti minta disusui.

Yang Perlu Diperhatikan di Trimester Keempat Kehamilan

Yang Perlu Diperhatikan di Trimester Keempat Kehamilan Foto: Shutterstock

Setelah bersalin, tubuh dan pikiran ibu juga mengalami perubahan besar. Maka wajar bila ibu merasa kewalahan dan kelelahan di trimester keempat.

Belum lagi bila setelah bersalin ibu mengalami rasa sakit, kram, penyembuhan luka bedah atau perdarahan. Ini semua umum dialami ibu di trimester keempat kehamilan dan diperlukan waktu berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan bagi tubuh ibu untuk bisa merasa benar-benar normal kembali.

Pada trimester keempat, umumnya ibu juga mengalami pergolakan hormonal. Khususnya beberapa minggu pertama setelah kelahiran, karena tubuh mereka bergeser dari gempuran hormon kehamilan menjadi hormon yang lebih normal. Ini dapat menyebabkan perubahan suasana hati dan apa yang sering disebut "baby blues."

Karenanya, bila Anda merasa tidak sanggup menangani, sangat cemas atau tertekan menjalani trimester keempat ini, jangan ragu untuk mencari bantuan ya, Moms. Mintalah bantuan suami, keluarga, sahabat, konselor dan atau penyedia layanan kesehatan. Begitu juga bila Anda mengalami masalah dalam proses menyusui.