Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tubuh Suami Tetap Menarik Meski Tak Seperti Tubuh Jojo! Ini Alasannya
29 Agustus 2018 17:20 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Saat Jojo atau Jonatan Christie merayakan kemenangannya di ajang Asian Games dengan aksi membuka baju, banyak wanita yang histeris. Maklum, Jojo memang punya tubuh atletis lengkap dengan perut six pack, kotak-kotak, dan mirip roti sobek!
ADVERTISEMENT
Tubuh dan perut 'roti sobek' ini, juga dipuji oleh banyak wanita yang sudah menjadi menikah dan punya anak. Di kantor kumparanMOM misalnya, tim penulis kami ramai-ramai menjadikan Jojo idola baru baik yang statusnya masih lajang maupun yang sudah jadi ibu. Apakah Anda juga, Moms?
Eits, tapi tunggu dulu! Bukan berarti kita lantas melupakan suami tercinta, lho. Bahkan, tak sedikit wanita yang mengakui bahwa tubuh para suami yang sudah jadi ayah tetap menarik dan seksi meski tak seperti tubuh Jonatan Christie.
Kenapa? Ini alasannya:

1. Malam yang Hangat
Setelah berkeluarga, malam yang hangat dan menyenangkan untuk Anda bisa jadi berbeda. Malam yang hangat adalah malam di mana Ayah pulang sambil membawa sekotak martabak keju favorit keluarga lalu meluangkan waktu untuk nonton "Kulari ke Pantai" atau "Ninja Go" untuk entah ke berapa kalinya bersama anak-anak.
ADVERTISEMENT
Kalau martabaknya habis, Ayah juga bisa mengajak anak-anak balapan makan es krim yang ada di kulkas sampai mereka kegirangan dan tertawa-tawa. Seru, ya!
Nah, semakin keren tubuh seorang pria, sepertinya semakin jauh peluang ia akan melakukan ini semua. Kalaupun Anda yang membeli martabaknya, mungkin ia akan bertanya, "Ini berapa ya, kalorinya?"

2. Jadi Pilihan Utama
Pria dengan badan ala Ayah, akan lebih memilih menemani Anda pergi mencari sepatu sekolah si kecil atau ke salon sebelum kondangan daripada pergi ke gym. Ya Moms, Anda dan keluarga adalah pilihan utamanya.
Terbayang juga kan, kesalnya kalau suami melewatkan janji jalan-jalan bersama anak atau jadwal pentas seni mereka? Semua bisa saja terjadi bahkan berulang kali kalau ia lebih mementingkan latihan otot-ototnya.
ADVERTISEMENT
3. Rambut Dada
Banyak ayah yang memiliki rambut di dadanya. Kadang-kadang ini memang kelihatan tidak keren, tapi bisa jadi Anda justru menyukainya. Begitu juga si kecil yang seringkali tanpa merasa berdosa memainkan hingga menariknya gemas. Hey, biarpun sebenarnya sakit, ayah tidak marah, lho! Ah, manisnya....

4. Tempat Berbaring
Perut khas Ayah yang membulat dan empuk juga bisa jadi tempat berbaring yang paling ideal. Entah saat Anda butuh bermanja-manja setelah jungkir balik menyiapkan masakan untuk ibu mertua atau habis menenangkan si kecil yang rewel karena sedang tumbuh gigi.
Sebaliknya, kalau perutnya sekeras papan, tentu tidak mudah untuk bisa rebah menghilangkan lelah di sana. Alih-alih, Anda terpaksa merogoh kocek untuk membeli lebih banyak bantal sofa.
ADVERTISEMENT
5. Serasi dan Saling Melengkapi
Para Ibu juga tidak sanggup untuk selalu tampil cantik, kan? Ada hari-hari di mana kita ingin mandi lebih siang, melewatkan jadwal keramas, pakai daster andalan seharian, dan cuma mau masak mi instan. Atau saat-saat di mana kita sadar perut ini belum juga kempes setelah melahirkan... dua tahun lalu!
Percayalah, ini semua tidak mudah bila pasangan kita punya tubuh keren seperti Jonathan Christie atau seperti pria manapun yang layak jadi bintang iklan parfum atau oli. Beda dengan suami yang punya tubuh khas ayah. Ia mungkin akan lebih memahami dan memaklumi.

6. Relationship Goals
Seperti apa pernikahan yang sempurna? Cirinya antara lain adalah saat Anda berdua dapat menikmati akhir pekan bersama di rumah, tanpa jadwal apa-apa, hanya leyeh-leyeh di kamar atau ngobrol seru di teras, lalu memanggil tukang bubur yang lewat tanpa perlu lagi meributkan buburnya diaduk atau tidak.
ADVERTISEMENT
Ya, Moms, karena bahagia itu sederhana dan lezatnya bubur langganan Anda tak ada duanya. It's a true culinary, eh, relationship goals!

7. Egonya Terkendali
Mungkin Anda pernah mendengar kalimat ini: Semakin besar otot pria, semakin besar juga egonya. Memang belum ada penelitian atau studi ilmiah yang membuktikan hal ini. Tapi, siapa tahu benar?
Pria percaya diri dan bangga akan tubuhnya sendiri, tentu boleh saja. Namun daripada terus menerus memperhatikan sudah bertambah berapa centi diameter bisepnya lebih asyik kalau dia memperhatikan selfie terbaru istrinya, deh.
Intinya, tidak ada yang mau punya suami dengan ego setinggi langit, Sis. Sekian dan terima kasih!