Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Tumbuh Kembang Anak Usia 19 Bulan seperti Putra Kedua Andien Aisyah
8 Januari 2022 14:12 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
Tumbuh kembang anak menjadi aspek penting yang perlu diperhatikan orang tua. Mulai dari pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, bahasa, emosional dan sosial anak perlu dicermati orang tua sejak dini.
ADVERTISEMENT
Apalagi, jika si kecil sudah memasuki usia balita seperti anak kedua dari penyanyi, Andien Aisyah yang bernama Tabi. Sebab, tumbuh kembang anak biasanya berjalan sangat cepat pada usia tersebut. Lewat salah satu unggahan di laman Instagram pribadinya, Andien mengatakan bahwa Tabi saat ini sudah berusia 19 bulan, Moms.
Dalam keterangannya, Andien mengatakan bahwa ia tidak menyangka bahwa anak bungsunya kini sudah berusia 19 bulan.
"But I’m glad, Mister Tabi and I have come this far to make it work together.." ujarnya.
Lantas, seperti apa ya tumbuh kembang anak usia 19 bulan?
Tumbuh Kembang Anak Usia 19 Bulan
The Bump melansir, banyak orang tua yang bisa saja terheran-heran melihat seberapa cepat anak mereka tumbuh dan berkembang sambil mempelajari berbagai keterampilan baru pada usia 19 bulan. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), rata-rata anak perempuan memiliki berat badan sekitar 10,8 kilogram dan tinggi sekitar 81 sentimeter. Sementara itu, anak laki-laki memiliki berat 11,1 kilogram dan tinggi badan 83 sentimeter.
ADVERTISEMENT
Balita usia 19 bulan biasanya sudah mempunyai kemampuan untuk berjalan, berlari, memanjat, hingga membungkuk untuk mengambil mainan dan kembali ke posisi berdiri lagi. Selain itu, perkembangan bahasa anak juga berjalan pesat dengan mampu mengucapkan 10 hingga 20 kata, meski belum dengan intonasi yang jelas.
Sementara itu, Dokter Anak dan Ahli Perkembangan Perilaku di Montefiore Medical Center, New York, Blanche Benenson, MD menjelaskan bahwa anak-anak di antara usia 18 hingga 19 bulan sering kali memperlihatkan perilaku yang lebih agresif sebagai caranya untuk bereksperimen.
“Anak-anak usia 18 hingga 19 bulan mungkin mulai memukul, menggigit, mencakar, atau menunjukkan perilaku agresif lainnya bukan karena mereka bermaksud buruk, tetapi karena hanya ini cara yang diketahuinya untuk bereksperimen dengan gerakan dan perilaku baru,” kata Blanche seperti dikutip dari Parents.
ADVERTISEMENT
Menurut Blanche, ini merupakan perilaku normal pada anak-anak di usia tersebut, sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Perilaku agresif ini biasanya akan mereda saat anak memasuki usia ulang tahun ketiganya, di mana ia akan belajar mengungkapkan perasaannya dengan lebih baik.
Sementara, jika berbicara soal tumbuh kembang lainnya seperti keterampilan fisik, emosional, bahasa, hingga kemampuan pemecahan masalah, maka itu biasanya berjalan sangat cepat, bahkan bisa di luar dugaan orang tua. Tapi, orang tua juga perlu ingat bahwa tahap tumbuh kembang setiap anak itu berbeda-beda.
Jadi, tidak perlu membandingkan si kecil dengan anak lainnya ya, Moms. Pastikan saja Anda memberikan stimulasi dan nutrisi terbaik untuknya agar tumbuh kembangnya optimal.