Umur Berapa Bayi Boleh Dititipkan ke Daycare?

23 Agustus 2022 15:04 WIB
ยท
waktu baca 3 menit
comment
8
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Umur Berapa Bayi Boleh Dititipkan ke Daycare?. Foto: kai keisuke/Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Umur Berapa Bayi Boleh Dititipkan ke Daycare?. Foto: kai keisuke/Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa alasan orang tua menitipkan anaknya di daycare, mulai dari harus kembali kerja di kantor atau ada urusan mendadak dan tidak bisa meninggalkan si kecil tanpa diawasi orang dewasa. Apalagi bagi bayi baru lahir, tentu membutuhkan perawatan ekstra dari orang tua atau dibantu pengasuh.
ADVERTISEMENT
Namun tidak dimungkiri, beberapa orang tua memutuskan membawa anaknya, bahkan yang masih bayi, ke tempat penitipan anak. Tetapi, sebenarnya umur berapa si bayi sudah boleh dititipkan di daycare?

Umur Berapa Bayi Boleh Dititipkan ke Daycare?

Mengutip Very Well Family, masih ada pro kontra tentang menitipkan bayi di daycare. Meskipun bayi sudah mulai bisa dititipkan pada orang lain pada usia 6 minggu, tetapi banyak ahli sepakat bayi semakin aman dititipkan saat usianya lebih besar. Sebab, orang tua masih perlu membangun ikatan dengan si kecil, termasuk memulihkan kondisi pascapersalinan dan menyesuaikan kehidupan baru dengan kehadiran bayi.
Tetapi, keputusan untuk menitipkan anak di daycare adalah hak pribadi masing-masing. Jika sudah berencana melakukannya, perhatikan kondisi anak sesuai dengan umurnya.
Ilustrasi balita dititipkan di daycare. Foto: Shestakoff/Shutterstock
Bayi (1-12 bulan)
ADVERTISEMENT
Pada umur hingga 12 bulan, bayi cenderung lebih memerlukan perawatan tunggal dan dilakukan di rumah saja. Namun, umumnya daycare sudah bisa menerima penitipan saat bayi sudah berusia 6 bulan.
Dilansir FirstCry Parenting, bayi membutuhkan lingkungan yang bersih dan aman karena dia masih beradaptasi dengan lingkungan di sekitarnya. Jika memang harus dititipkan, maka orang tua perlu berhati-hati dalam memilih daycare yang sesuai dengan kebutuhannya, serta bisa membantu tumbuh kembangnya.
Balita (1-2 tahun)
Untuk balita yang sudah lebih besar, sebenarnya secara kriteria tempat tidak akan jauh berbeda dengan bayi. Namun ingat, balita adalah penjelajah kecil dan perlu berada di sekitar orang yang bisa membiarkan mereka menjadi diri sendiri, lalu bisa memahaminya dengan baik. Orang yang mengasuh balita pun harus sangat sabar dan memiliki banyak energi untuk mengikutinya ke sana kemari.
ADVERTISEMENT
Salah satu keuntungan lainnya balita dititipkan di daycare adalah si kecil mengembangkan kemampuan bersosialisasinya, karena ia jadi berinteraksi dengan anak-anak dengan kelompok umur yang sama. Meski demikian, anak usia 1-2 tahun belum perlu dituntut mengembangkan kemampuan sosialnya. Mereka lebih membutuhkan stimulasi untuk tumbuh kembangnya sebagai individu.

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Bayi Dititipkan di Daycare

Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Putuskan Bayi Dititipkan di Daycare. Foto: Dok. Champ Camp
Jika Anda saat ini sedang galau, mungkin perlu diskusikan bersama suami tentang keputusan jadi atau tidak menitipkan bayi di daycare. Cobalah untuk pikirkan: apakah si kecil akan nyaman berada dekat dengan orang asing, nyaman atau tidak dengan lingkungan yang berbeda, apakah mudah untuk beradaptasi dengan tempat baru, atau bisakah dia menikmati berbagai jenis kegiatan atau permainan yang disediakan.
ADVERTISEMENT
Saat mencari penitipan bayi pun Anda perlu memperhatikan beberapa hal, seperti kualifikasi staf, lingkungan yang aman dan ramah anak, berapa banyak bayi yang ikut dititipkan di tempat tersebut, hingga daftar kegiatan si kecil. Sebab, bayi pun juga membutuhkan lingkungan yang bersih dan aman di tempat penitipannya, Moms.
Tidak semua daycare bisa menerima bayi yang masih berusia 6 bulan ke bawah. Dalam kurun usia tersebut bayi juga masih menerima ASI eksklusif, jadi pastikan pilihlah daycare yang mendukung pemberian ASI penuh hingga usia 6 bulan, tanpa dicampur makanan atau minuman lain.
Hari-hari pertama menitipkan bayi di daycare bisa jadi emosional dan muncul ketakutan dan rasa khawatir. Hal ini normal terjadi kok, Moms. Namun bila memang Anda membutuhkan penitipan bayi selain daycare karena harus pergi dalam waktu yang lama, cobalah untuk memikirkan opsi lain seperti menyewa nanny atau menitipkan ke tetangga dan keluarga lain.
ADVERTISEMENT