Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Saat bayi mulai diberi Makanan Pendamping ASI (MPASI), pemilihan bahan makanan harus betul-betul diperhatikan. Tidak hanya soal rasa, bahan-bahan untuk MPASI harus bersih, kaya gizi dan beragam.
ADVERTISEMENT
Untuk sumber protein misalnya, cobalah kenalkan bayi pada sumber protein nabati dan hewani yang bervariasi, Moms. Tahu, tempe, daging sapi, ayam, juga tentunya ikan. Tapi Anda mungkin bertanya, umur berapa bayi boleh makan ikan ?
Tenang, Moms, meski sering dianggap sebagai makanan 'orang dewasa', justru ikan sangat baik untuk bayi dan bisa diberikan sejak pemberian makanan padat pertama. Anda bisa membuat MPASI bayi dengan ikan salmon, tuna, kembung, teri, patin, dori, gindara dan banyak lagi.
Makan ikan, bisa memberikan bayi Anda asupan omega 3 dan DHA yang sangat baik untuk perkembangan otaknya. Nutrisi yang diberikan ikan juga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak anda.
Memang, bisa saja bayi Anda alergi terhadap beberapa jenis ikan. Tapi ini tidak perlu membuat Anda menghapus sekaligus ikan dari menu MPASI-nya.
ADVERTISEMENT
Yang harus Anda lakukan untuk mengurangi risiko alergi adalah memperkenalkan ikan secara bertahap dan membuat catat dari semua bahan makanan yang dikonsumsi bayi. Dengan begini, Anda dapat mengidentifikasi alergi yang mungkin terjadi pada si kecil.
Jika setelah dikenalkan dengan satu jenis ikan bayi tidak mengalami alergi, lanjutkan memberikannya. Setelah beberapa hari coba kenalkan dengan jenis ikan yang lain lagi. Terus seperti itu sampai Anda mengenali jenis ikan apa saja yang bisa dikonsumsinya.
Jadi, tidak usah ragu, Moms! Biasakan anak-anak Anda makan ikan sejak bayi. Tapi tahan dulu memberikan makanan laut lain selain ikan seperti kerang, cumi-cumi atau udang, ya. Tunggu sampai bayi berusia setidaknya 1 tahun untuk menekan risiko alergi.
ADVERTISEMENT