Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Anak memiliki hak-hak yang wajib dilindungi. Konvensi hak-hak anak oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada 1989 mengemukakan setidaknya ada 10 hak anak yang harus dipenuhi.
ADVERTISEMENT
Di antaranya hak untuk bermain, hak mendapat pendidikan, hak mendapat perlindungan, hak memiliki identitas, hak memiliki status kewarganegaraan, hak mendapat makanan, hak mendapat akses kesehatan, hak mendapat rekreasi, hak mendapatkan kesamaan, dan hak untuk berperan dalam pembangunan.
Kesepuluh hak anak itu bukan saja perlu dijamin oleh negara, tapi juga lingkup terkecil anak yakni di dalam keluarga dan terutama oleh orang tua. Sementara itu, ada satu hak anak yang penting dipenuhi orang tua, ialah kasih sayang.
“Hak paling utama anak adalah hak untuk disayangi,” tutur Elisabeth ‘Nophie’ Dewi, Ph.D, dari Jendela Perempuan dan Anak kepada kumparanMOM (kumparan.com ) di acara talk show orang tua ‘Festival Anak Bertanya’ di Sabuga ITB, Bandung, pada Sabtu (12/5).
Lebih lanjut, Nophie menjelaskan jika kasih sayang yang dimaksud bukan saja sekadar menyediakan segala fasilitas fisik bagi anak. Namun, anak juga penting diberikan jaminan secara emosi dan perasaan. Itulah yang kemudian bisa menciptakan rasa aman bagi anak.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, menurut Nophie, orang tua juga perlu memberikan kesempatan dan kepercayaan pada anak untuk bisa mengekspresikan dirinya. “Yakni dengan membiarkan anak bisa mendapat kesempatan bermain, belajar, bersosialisasi, dan hal-hal yang bisa membuat mereka berkembang,” ucapnya.
Selain berperan melindungi, orang tua pun juga sebaiknya melatih kemandirian dan keberanian anak dalam memperjuangkan haknya.
Sely Martini, S.T., MSRDP dari Perempuan Anti Korupsi, menjelaskan jika sejak dini anak sudah bisa diajarkan untuk mengetahui hak-hak yang ia miliki.
Jadi semisal, anak mendapat perlakuan yang mengancam haknya seperti barang yang ia miliki dirampas atau disakiti di sekolah, maka ia perlu diajari bertindak secara tepat. Melaporkan kepada guru, misalnya.
Tak lupa, di samping menanamkan anak mengenal hak-haknya, adalah penting pula mengajari anak menghormati hak-hak yang dimiliki orang lain.
ADVERTISEMENT