Update Kebijakan PTM 100% di Surabaya, Yogyakarta dan Jakarta

30 Maret 2022 12:08 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah siswa mengenakan masker dan menrapkan jaga jarak soial (social distancing) mengikuti kegiatan belajar tatap muka di Bekasi, Rabu (24/3).  Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah siswa mengenakan masker dan menrapkan jaga jarak soial (social distancing) mengikuti kegiatan belajar tatap muka di Bekasi, Rabu (24/3). Foto: Willy Kurniawan/REUTERS
ADVERTISEMENT
Banyak orang tua yang sudah berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah dapat digelar 100 persen lagi, setelah hampir dua tahun diselenggarakan secara hybrid. Si kecil juga mungkin sudah sangat rindu bertemu dengan teman-temannya di sekolah.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa kota-kota besar yang sempat naik level PPKM-nya, kini sudah kembali menggelar PTM 100 persen setelah situasi pandemi COVID-19 kian membaik.
Mulai Senin (28/3) kemarin, misalnya, Kota Surabaya telah menerapkan kembali PTM 100 persen pada jenjang sekolah dasar dan sekolah menengah pertama. PTM di Surabaya diperbolehkan apabila sudah ada izin dari orang tua atau wali peserta didik.
"Itu dengan catatan tetap ada izin orang tua, prokesnya diperketat, dan diperkuat," kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Yusuf Masruh.
Sejumlah pelajar menjalani tes suhu badan sebelum masuk sekolah di SDN Klampis Ngasem I, Surabaya. Foto: ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Protokol kesehatan selama PTM wajib dilakukan secara ketat. Capaian vaksinasi dosis kedua pada tenaga kependidikan harus di atas 80 persen, serta harus ada satgas di setiap sekolah. Sekolah juga diminta tetap menyediakan kelas daring (hybrid) bagi siswa yang tidak mendapat persetujuan untuk mengikuti PTM.
ADVERTISEMENT
Selain Surabaya, ada juga Kota Yogyakarta yang mulai Selasa (29/3) kemarin telah memulai PTM 100 persen lagi. Berbeda dengan Surabaya yang status PPKM Level 1, PTM di Yogya dilakukan meski masih berstatus PPKM Level 3. Namun, orang tua di Yogya yang masih khawatir anaknya untuk PTM juga masih diperbolehkan mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) kok, Moms.
"PTM mulainya hari ini, tapi sebetulnya tidak wajib. Kalau ada sekolah yang belum siap atau orang tua tidak memperbolehkan anaknya untuk belajar ya monggo pembelajaran jarak jauh," jelas Kepala Disdikpora Kota Yogyakarta, Budi Asrori.
Ilustrasi murid SD belajar di sekolah. Foto: Feny Selly/ANTARA FOTO
Pertimbangan PTM di Yogya sudah kembali 100 persen karena capaian vaksinasi corona siswa dan guru sudah mencapai 97 persen. Selain itu, dalam 15 hari terakhir, kasus COVID-19 dari klaster sekolah juga sangat sedikit. Diikuti dengan pelaksanaan prokes yang ketat oleh satuan pendidikan.
ADVERTISEMENT
Kemudian PTM 100 persen juga telah diberlakukan lagi di Tangerang Selatan pada jenjang TK hingga SMP mulai Senin (21/3) kemarin. Keputusan ini ditetapkan menyusul sudah menurunnya kasus harian COVID-19 di wilayah tersebut.

Bagaimana Nasib PTM 100 Persen di Ibu Kota Jakarta?

Siswa SD saat uji coba PTM di Jakarta Selatan (30/8/2021). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan
Bagi para orang tua di Jakarta nampaknya masih harus bersabar menunggu kepastian terkait apakah PTM 100 persen sudah bisa digelar lagi. Sebab, hingga kini Dinas Pendidikan DKI belum kunjung mengumumkan kapan kembali menggelar PTM secara penuh.
Meski begitu, Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Imam Satria menyebut PTM 100 persen akan dimulai pada Jumat (1/4) besok. “Kita dukung semua apa yang dikerjakan oleh Dinas Pendidikan rencana ke depan menghadapi PTM 100 persen. Resminya 1 April ini resmi dia [Disdik DKI] terapkan 100 persen benar-benar,” kata Imam.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Wagub DKI Ahmad Riza Patria meminta para orang tua untuk menunggu mekanisme PTM dan akan segera diputuskan dalam waktu dekat. Apalagi, status PPKM Jakarta sudah beberapa minggu terakhir berada di level 1, yang artinya sitasi sudah terkendali.
“Terkait PTM belum diputuskan, segera akan diputuskan. Kita tunggulah akan segera diumumkan ya,” tutup Riza.