Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Warna urine bisa berubah selama hamil, tergantung kondisi cairan di tubuh, makanan yang dikonsumsi, obat-obatan, dan juga kesehatan. Namun sebagian besar warna urine berubah karena disebabkan oleh konsentrasi urokrom, yakni produk sisa dari hemoglobin.
Lantas, apakah urine yang menggelap selama hamil merupakan hal normal? Berikut penjelasannya.
Penjelasan soal Urine Ibu Hamil Menggelap
Urine berwarna gelap selama hamil memang bisa saja terjadi. Namun kondisi ini bisa jadi tidak normal jika penyebabnya karena dehidrasi dan masalah kesehatan lainnya, Moms.
“Setiap orang memiliki warna urine yang bervariasi, tetapi secara signifikan dipengaruhi oleh jumlah air yang Anda minum,” jelas Temeka Zore, MD, Ahli Endokrinologi Obgyn dan Reproduksi, asal California, Amerika Serikat, seperti dikutip dari The Bump.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut menurut Temeka, urine masuk ke dalam spektrum kuning dan dapat bervariasi warnanya, bisa lebih cerah atau sangat kuning, tergantung status hidrasi. Jika urine berwarna kuning gelap, ini bisa jadi karena Anda mengalami dehidrasi.
Saat Anda kurang minum air, tubuh menahan lebih banyak air dan mengeluarkannya lebih sedikit ke urine, jadi menyebabkan urine berwarna gelap. Apalagi selama trimester pertama, Anda mungkin mengalami mual dan muntah, yang disebut hiperemesis gravidarum. Ini bisa menyebabkan dehidrasi dan membuat urine berwarna gelap.
Jadi, pastikan untuk minum cukup air jika Anda menderita hiperemesis gravidarum. Kemudian, Mom Junction melansir, infeksi saluran kemih pada ibu hamil juga bisa menyebabkan warna urine menjadi lebih gelap.
Selain itu, berbagai vitamin dan suplemen yang mungkin Anda konsumsi selama kehamilan bisa menjadi penyebab urine berwarna gelap. Namun, jika urine berwarna gelap terus menerus, lalu ada darah, sakit parah saat buang air kecil, dan sering buang air kecil, lebih baik langsung periksakan ke dokter, Moms.
ADVERTISEMENT