Usia Berapa Anak Bisa Ditinggal di Sekolah?

Ilustrasi anak bersiap ke sekolah. Foto: Shutter Stock

Anak-anak biasanya bersemangat untuk berangkat ke sekolah pertama kalinya. Orang tua yang diliputi rasa bahagia pun ikut antusias dengan mengantar sang anak ke tempat di mana ia akan menimba ilmu.

Sayangnya, semangat dan rasa antusias itu mungkin akan hilang saat anak diharuskan berpisah dari ibu dan ayah sesampainya di sekolah. Ya Moms, ada beberapa anak yang ingin sekolah namun tetap didampingi orang tuanya. Ini merupakan hal wajar, sebab, si kecil tentu butuh waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya.

Namun, pembelajaran tatap muka (PTM) yang terbilang masih baru diadakan kembali karena pandemi, membuat sekolah menerapkan kebijakan agar orang tua tidak mendampingi anak selama di sekolah. Sebagai orang tua, ibu dan ayah mungkin cemas dan ragu karena harus meninggalkan buah hatinya.

Lantas, kapan sebenarnya anak sudah bisa ditinggal sendiri saat sekolah?

Usia Anak Bisa Ditinggal saat Sekolah

Ilustrasi anak ditinggal saat sekolah. Foto: Shutter Stock

Banyak anak mengalami kondisi yang disebut ‘kecemasan sekolah’ saat harus berpisah dari orang tua yang tidak bisa mendampinginya. Menurut Anxiety and Depression Association of America (ADAA), ketakutan ini kerap mempengaruhi 2-5 persen anak-anak usia sekolah.

Ketakutan ini merupakan hal wajar, sebab, ini mungkin menjadi kali pertama bagi anak-anak akan terpisah dari orang tuanya dan ditinggalkan bersama banyak orang baru dalam waktu lama. Kendati demikian, sebenarnya anak-anak sudah bisa ditinggal alias tidak perlu didampingi saat sekolah sejak usia 5-6 tahun lho, Moms.

“Beberapa anak memiliki kecemasan berkepanjangan akibat perpisahan di sekolah, namun ini hal normal. Setelah beberapa waktu, mereka bahkan bisa ditinggal bersama teman-temannya sejak usia 5-6 tahun (prasekolah),” kata psikolog anak dan direktur Klinik Gangguan Kecemasan dan Stres Pediatrik di University of Illinois di Chicago, Sucheta Connolly, MD, seperti dikutip dari Parents.

Ilustrasi anak belajar di sekolah. Foto: Shutter Stock

Pada usia ini, anak dianggap sudah mandiri dan siap menyambut lingkungan barunya. Meski begitu, tetap diperlukan waktu sementara baginya untuk bisa beradaptasi dengan baik, Moms. Oleh karenanya, orang tua perlu memberikan pendampingan dan bekal yang cukup agar anak lebih berani dan mandiri untuk berada di sekolah tanpa ibu dan ayahnya.

“Jika anak Anda akan masuk sekolah pertama kali, ajaklah dia mengenal lingkungan sekolah beberapa hari sebelumnya. Bicarakan dengan jelas dan penuh semangat kepada anak tentang rutinitas yang akan dilakukannya selama di sekolah nanti,” lanjut Sucheta.

Kemudian, pastikan untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak sejak dari rumah. Mulai dari alat tulis, seragam olahraga, minuman dan makanan, hingga dukungan moral. Ya Moms, memiliki semua kebutuhannya saat beranjak ke lingkungan baru akan meningkatkan rasa percaya diri anak, sehingga ia akan bisa melakukan yang terbaik.