Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Wah, kenapa ya? Yuk simak dalam penjelasan berikkut.
Penjelasan Kenapa Anak di Bawah 2 Tahun Sebaiknya Tak Makan Cokelat
Mengutip Mom Junction, anak di bawah usia dua tahun belum memiliki sistem pencernaan yang cukup baik untuk memproses kafein dan gula yang terkandung di dalam cokelat. Selain itu, cokelat juga mampu meningkatkan energi anak sehingga bisa membuatnya berperilaku agresif. Rasa manis yang terdapat di dalam cokelat pun bisa merusak enamel gigi pada anak.
Hal senada juga dikatakan oleh ahli gizi asal Inggris, Lowri Turner. Menurutnya, bayi berusia di bawah 18 bulan harus menghindari cokelat, terutama dark chocolate dan milk chocolate atau cokelat yang mengandung banyak susu.
"Tapi selama si kecil masih tetap aktif, sedikit gula tidak akan membahayakan mereka. Namun perlu diingat, pemberian cokelat ini harus diimbangi dengan makanan yang bergizi dan juga pastikan orang tua rajin menggosok gigi si kecil," tutur Lowri, dikutip dari Live Strong.
ADVERTISEMENT
Lowri menyebut, seorang bayi baru bisa mentolerir rasa manis pada cokelat saat berusia satu tahun. Jenis cokelat yang paling aman dikonsumsi oleh bayi berusia satu tahun adalah cokelat putih yang mana kandungan kafein pada cokelat putih lebih sedikit dibandingkan dengan dark chocolate atau milk chocolate.
Namun, dalam kasus ini, kandungan gula yang tinggi pada cokelat membuat cokelat bukan menjadi pilihan camilan yang tepat untuk bayi. Hingga usia 6 bulan, bayi disarankan hanya mengkonsumsi ASI.
Ketika memasuki usia enam bulan, bayi akan mulai dikenalkan dengan Makanan Pendamping ASI (MPASI) karena nutrisi dari ASI saja sudah tidak bisa mencukupi kebutuhan gizi bayi. Nutrisi yang penting terkandung dalam MPASI berupa makronutrien (korbohidrat, lemak, protein) dan mikronutrien (vitamin dan mineral).
ADVERTISEMENT
Sedangkan cokelat tidak termasuk ke dalam jajaran makanan padat yang bisa dikonsumsi selama periode MPASI hingga usianya 2 tahun. Orang tua yang membiasakan bayinya diberikan sebuah cokelat maka bisa menyebabkan seorang anak terkena obesitas ketika mereka sudah beranjak di kemudian hari.
Berdasarkan hasil peneltiian USDA's Nutrition Assistance Program, ada beberapa bayi menunjukkan reaksi alergi terhadap cokelat. Gejala seperti diare ringan bisa terjadi pada bayi sesaat setelah diberikan cokelat. Oleh karena itu, hindari memberikan cokelat pada bayi sebelum menginjak usia 2 tahun, ya, Moms!