news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Usia Berapa Bayi Boleh Makan Anggur?

13 Januari 2022 10:00 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anggur. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Anggur. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Buah-buahan merupakan sumber vitamin dan nutrisi penting yang dibutuhkan bayi untuk tumbuh sehat. Ya Moms, bayi boleh dikenalkan dengan beragam buah-buahan sejak mulai diberi MPASI di usia 6 bulan.
ADVERTISEMENT
Ada banyak buah-buahan yang bisa diberikan ke bayi. Mulai dari pisang, alpukat, pepaya, buah naga, hingga apel. Lantas, bagaimana dengan anggur? Usia berapa bayi boleh memakannya?

Penjelasan soal Usia Berapa Bayi Boleh Makan Anggur

Ilustrasi bayi makan Foto: Shutterstock
Anggur sudah boleh dimakan bayi sejak usia 6 bulan. Namun, perlu diperhatikan keamanannya agar tidak membuat tersedak, Moms. Sebab, ukuran dan bentuknya yang dapat mudah meluncur ke tenggorokan dan menghalangi aliran udara.
Jadi, seperti dikutip dari Solid Starts, agar lebih aman, sebaiknya berikan anggur saat usia bayi 9 bulan untuk menghindari risiko tersedak. Di usia tersebut, anggur juga masih perlu diiris dan dipotong dalam ukuran kecil agar sesuai dengan kemampuan mengunyah bayi.
Jangan lupa juga untuk mengupas anggur, apalagi untuk bayi yang belum pandai mengunyah dan juga menjepit makanan. Kemudian, anggur boleh saja tidak dikupas jika memang bayi sudah bisa menjepit makanan sendiri.
ADVERTISEMENT
Menjelang usia 2 tahun, coba tawarkan anggur yang diiris menjadi dua bagian memanjang. Namun, tetap waspada terhadap tanda-tanda tersedak, Moms.
Ilustrasi bayi makan anggur. Foto: Shutter Stock
Lantas, kapan sebaiknya si kecil bisa makan anggur utuh? Menurut beberapa ahli yang dikutip dari Healthline, jangan memberikan anggur utuh hingga usia bayi 2 tahun. Meski begitu, tetap perhatikan kesiapan si kecil jika memang ingin memberikan anggur utuh.
Anggur sendiri mengandung serat yang dapat menyehatkan usus. Selain itu, juga mengandung vitamin B, vitamin C, dan vitamin K, yang bisa mendukung tumbuh kembang bayi.
Buah dengan rasa manis ini juga mengandung antioksidan kuat yang disebut fitonutrien, yang dapat mendukung kesehatan sel dan membantu mengimbangi risiko penyakit. Untuk meminimalkan paparan pestisida pada bayi, coba beli anggur organik jika memungkinkan.
ADVERTISEMENT
Sebab, anggur yang ditanam secara konvensional banyak disemprot dengan pestisida. Bahkan mencuci anggur mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan residu pestisida, Moms.