Usia Berapa Bayi Boleh Tidur Tengkurap?

25 Mei 2022 10:02 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi bayi tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi bayi tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Saat tidur, bayi mungkin akan bergerak dan berguling hingga posisi tidur berubah menjadi tengkurap. Sebagian orang tua mungkin akan membiarkan tidur dalam posisi seperti itu. Namun, ada juga orang tua yang mengubah posisi tidur bayinya menjadi telentang agar si kecil bisa bernapas.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, pada dasarnya, tindakan yang perlu dilakukan orang tua saat bayi berguling dan tidur tengkurap adalah memahami terlebih dahulu tentang usia berapa bayi boleh tidur dalam posisi tersebut. Simak penjelasannya berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.

Usia Ideal Bayi Boleh Tidur Tengkurap

Ilustrasi bayi baru lahir tidur tengkurap. Foto: Shutter Stock
Para ahli sepakat bahwa aman bagi bayi untuk tidur tengkurap selama mereka bisa melakukannya sendiri, “Ketika mereka cukup besar untuk berguling ke depan dan ke belakang dengan bebas, mereka dapat memilih untuk tidur tengkurap dan itu tidak masalah,” jelas dr. Elizabet Murray, D.O., dokter spesialis anak di Rumah Sakit Anak Gosilano, Rochester, New York.
Itulah sebabnya tidak ada usia tertentu kapan bayi dianggap siap untuk tidur tengkurap. Meskipun begitu, American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan orang tua untuk membalikkan bayi ke posisi telentang sampai si kecil berusia 12 bulan. Untuk bayi prematur, dapat disesuaikan dengan usia koreksinya.
ADVERTISEMENT
Membalikkan tubuh bayi ke posisi telentang bertujuan untuk mencegah risiko kematian mendadak pada bayi.

Manfaat Tidur Tengkurap pada Bayi

Ilustrasi bayi tidur tengkurap. Foto: Shutterstock
Bayi cenderung berguling dan mengubah posisinya menjadi tengkurap saat tidur karena ia merasa nyaman dengan posisi tersebut. “Sangat khas bagi bayi untuk berguling tengkurap saat tidur. Bagi banyak bayi, ini lebih nyaman daripada tidur telentang,” jelas Joan Becker Friedman, R.N., konsultan tidur anak bersertifikasi di Milwaukee.
Selain itu, tidur dengan posisi tengkurap memungkinkan bayi untuk memiliki siklus tidur yang lebih lama. Penelitian telah menunjukkan bahwa bayi, terutama bayi prematur, mendapatkan periode tidur berkualitas lebih lama ketika ditempatkan dalam posisi tengkurap.
Nah Moms, dari penjelasan tersebut, Anda mungkin bisa membiarkan bayi untuk tidur tengkurap sebentar selama ia bisa berguling sendiri. Setelah itu, ubah posisi si kecil menjadi telentang agar ia bisa bernapas lega.
ADVERTISEMENT