Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.98.2

ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Ada beberapa tanda yang muncul pada tubuh anak saat mulai pubertas. Misalnya, pada anak laki-laki , suaranya akan berubah jadi lebih berat. Lantas, usia berapa hal itu terjadi? Simak penjelasan berikut ini sebagaimana dikutip dari Verywell Family.
Kapan Suara Anak Laki-laki akan Berubah?
Sebelum pubertas, anak laki-laki umumnya memiliki kotak suara yang kecil. Memasuki usia 12 atau 13 tahun, kotak suara tersebut akan mengalami pertumbuhan, sehingga membuat suaranya jadi lebih berat atau cenderung melengking. Nah, pada usia itulah suara anak laki-laki akan berubah, Moms.
Selama dan setelah masa pubertas, kotak suara akan membesar dan pita suara akan berubah menjadi lebih tebal dan panjang dibanding sebelum pubertas. Hal itulah yang membuat jakun anak laki-laki mulai terlihat.
ADVERTISEMENT
Bagaimana Jika Anak Malu dengan Perubahan Suaranya?
Perubahan suara terkadang membuat anak laki-laki jadi malu atau kurang percaya diri saat berbicara. Terlebih, perubahan tersebut terkadang membuat tenggorokan si kecil terasa tidak nyaman.
Sebagai orang tua, Anda perlu menjelaskan bahwa hal itu merupakan situasi yang normal. Ayah atau kakak laki-lakinya mungkin juga bisa menceritakan momen ketika suaranya berubah dulu untuk membuat si kecil lebih tenang.
Selain itu, jelaskan pula bahwa rasa tidak nyaman di tenggorokan saat suaranya berubah akan menghilang dengan sendirinya saat perubahan tersebut sudah stabil. Anda mungkin bisa memberikan anak permen mint atau pelega tenggorokan untuk membuatnya merasa nyaman, Moms.