Vagina Kering Usai Melahirkan, Bagaimana Mengatasinya?

18 Februari 2024 16:32 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa perubahan pada tubuh ibu setelah melahirkan. Mulai dari payudara yang terasa penuh karena terisi ASI, stretch mark yang mulai muncul di beberapa bagian tubuh, hingga vagina kering.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, beberapa ibu mengaku vaginanya terasa kering setelah melahirkan. Kondisi ini tentu terasa tidak nyaman, terlebih saat berhubungan seks dengan suami.

Penyebab Vagina Kering Setelah Melahirkan

Mengutip Healthline, estrogen dan progesteron merupakan dua hormon penting wanita yang diproduksi di ovarium untuk menjalani fungsi fisiologis tubuh wanita. Di antaranya berperan selama pubertas, remaja, kehamilan, pascamelahirkan dan menopause.
Selama kehamilan, kadar estrogen dan progesteron memang tinggi, namun pascabersalin kadar kedua hormon tersebut akan menurun secara drastis. Salah satu alasannya adalah produksi oksitosin yang muncul saat Anda memulai menyusui. Hormon ini menekan produksi estrogen.
Ilustrasi vagina gatal. Foto: EAK MOTO/Shutterstock
Estrogen bertanggung jawab untuk fungsi ovulasi -menimbulkan hasrat serta sebagai pelumas, sehingga pascabersalin membuat kadar estrogen rendah dan menyebabkan vagina menjadi kering.
ADVERTISEMENT
Selain kadar estrogen yang rendah, disfungsi tiroid pospartum juga bisa menjadi penyebab vagina menjadi kering. Kelenjar tiroid mengeluarkan hormon yang penting untuk beberapa fungsi tubuh termasuk metabolisme. Bila kelenjar itu meradang, maka akan mengeluarkan lebih banyak hormon atau bisa juga kurang. Kondisi tiroid meradang bisa juga disebut sebagai tiroiditis postpartum.
Tiroiditis pascabersalin akan sembuh dengan sendirinya, kira-kira sekitar 12 sampai 18 bulan agar kembali ke fungsinya yang normal. Namun, jika berlangsung dalam jangka waktu lama, sebaiknya segera memeriksanya ke dokter.
Lantas, bagaimana cara mengatasinya? Simak caranya seperti dikutip dari Verywell Family berikut ini.

Tips Mengatasi Vagina Kering

Hindari douche (semprotan pembersih kemaluan) dan sabun khusus vagina dengan pewangi. Keduanya memiliki kandungan kimia dan berisiko mengiritasi vagina. Sebagai alternatifnya, bersihkan vagina menggunakan air hangat atau sabun tanpa pewangi.
ADVERTISEMENT
Gunakan pelumas saat berhubungan seks. Pelumas dapat mencegah rasa sakit dan tidak nyaman saat penetrasi. Pilih pelumas berbahan dasar air karena cenderung aman dibanding bahan lainnya.
Ilustrasi vagina atau organ kewanitaan. Foto: Arkom Suvarnasiri/Shutterstock
Foreplay lebih lama dan bereksperimen dengan posisi baru. Tujuannya untuk merangsang pelumas alami dari vagina.
Perbanyak minum air putih dan konsumsi makanan bergizi. Beberapa kandungan dalam makanan yang bermanfaat untuk mengatasi vagina kering setelah melahirkan yaitu asam lemak, isoflavon, vitamin A, vitamin E, dan vitamin B kompleks.
Konsultasikan ke dokter tentang penggunaan krim vagina estrogen, seperti estrogen terkonjugasi atau estradiol.