Vagina Sering Gatal saat Hamil, Bahaya Enggak Ya?

13 Mei 2020 20:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Ada beberapa keluhan yang mungkin dirasakan ibu hamil, salah satunya adalah vagina yang terasa gatal. Ya Moms, kondisi ini tentu menimbulkan rasa tidak nyaman. Belum lagi, Anda mungkin jadi khawatir kondisi ini bisa memengaruhi kehamilan dan bayi di dalam kandungan.
ADVERTISEMENT
Lantas sebenarnya, bahaya enggak ya bila ibu hamil sering merasakan gatal di vagina?
Menurut Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Shanty Olivia Febrianti Jasirwan, SpOG, vagina terasa gatal saat hamil sebenarnya merupakan kondisi yang dialami banyak wanita. Pada kebanyakan kasus, rasa gatal yang muncul pada vagina, bukanlah sesuatu yang berbahaya. Jika Anda tidak merasakan adanya iritasi dan infeksi, kondisi tersebut normal terjadi karena adanya perubahan hormon selama kehamilan.
"Kita pastikan dulu ada iritasi atau tidak, ada infeksi atau tidak, itu harus dipastikan dulu, sebelum kita berpikir ini sesuatu yang normal. Jadi pada saat hamil itu karena perubahan hormonal misalnya estrogen dan progesteron. Kalau misalnya itu semuanya tidak ada, tidak ada iritasi, keputihan, jamur dan lain-lain itu hanya pengaruh hormonal saja," ujar dr. Shanty saat dihubungi kumparanMOM, Selasa (5/5).
Ilustrasi Vagina Foto: Dok. Shutterstock
Lebih lanjut, dr. Shanty menjelaskan penyebab paling umum vagina terasa gatal saat hamil, yaitu perubahan tingkat pH yang dapat menyebabkan iritasi. Selain itu, mungkin saja rasa gatal muncul karena adanya infeksi jamur pada vagina.
ADVERTISEMENT
"Infeksi jamur cenderung meningkat saat hamil, karena juga adanya perubahan hormon di tubuhnya," ujarnya.
Meski umum terjadi, rasa gatal pada vagina tidak boleh disepelekan ibu hamil. Apalagi, bila rasa gatal tersebut dibarengi dengan rasa nyeri dan kerap adanya sensasi terbakar saat buang air kecil, mual, dan demam. Sebab, hal itu menunjukkan gejala infeksi saluran kemih atau ISK.
Ya Moms, bila menemukan kondisi itu, segeralah berkonsultasi dengan dokter kandungan. Masalah ISK tidak boleh dianggap sepele karena bisa berdampak buruk untuk kesehatan ibu hamil dan janin.
"ISK ini bisa berlanjut hingga usai melahirkan, tapi juga bisa hilang sendiri," ujarnya.
Lantas, adakah cara yang bisa dilakukan untuk mencegah rasa gatal saat hamil?
ADVERTISEMENT
Untuk mengatasinya, ada beberapa langkah yang dapat Anda lakukan. Caranya, menurut dr. Shanty adalah dengan rutin rajin mengganti celana dalam, dan mengeringkan vagina usai buang air kecil atau buang air besar. Jika ingin mencuci vagina dengan sabun khusus, sebaiknya gunakan yang telah dianjurkan oleh dokter kandungan Anda, Moms.
"Pilih pencuci vagina yg pHnya rendah, hindari lembab pada vagina," pungkasnya.