Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Vaksin Kombo atau Kombinasi, Apa Maksudnya?
5 Februari 2018 9:43 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
ADVERTISEMENT
Anda tentu tidak asing dengan kalimat "Mencegah lebih baik daripada mengobati". Kalimat ini memang sangat bijak terutama bila terkait dengan usaha menjaga anak dari berbagai penyakit infeksi. Apalagi kalau sudah membahas kemungkinan komplikasi penyakit bahkan kecacatan yang mungkin terjadi akibat penyakit infeksi ini.
ADVERTISEMENT
Tak terbayang besarnya biaya pengobatan dan rawat inap yang harus ditanggung. Dan yang lebih penting lagi, siapa sih, yang rela melihat buah hatinya sakit, cacat apalagi sampai meninggal dunia.
Itulah sebabnya vaksinasi sangat penting dan seharusnya tidak lagi dijadikan suatu pilihan. Ya, vaksinasi lebih tepat dijadikan kewajiban! Kewajiban kita semua untuk memberikan perlindungan pada anak sebagai bagian dari hak anak menjalani hidup yang sehat dan aman.
Vaksinasi dapat mencegah beberapa penyakit infeksi yang sering menyerang bayi dan anak seperti Hepatitis B, Polio, Difteri-Pertusis-Tetanus (DPT), Campak, Meningitis (radang selaput otak) dan influenza.
Kini, beberapa penyakit tersebut bisa dicegah sekaligus dengan satu vaksin yang kita kenal sebagai vaksin kombo atau kombinasi. Artinya, anak Anda hanya perlu disuntik satu kali tapi sudah langsung mendapatkan perlindungan terhadap beberapa penyakit sekaligus.
ADVERTISEMENT
Contoh vaksin kombinasi tersebut misalnya vaksin DPT yang berguna untuk mencegah penyakit Difteri-Pertusis-Tetanus pada bayi dan anak-anak serta vaksin MMR untuk mencegah Campak-Gondongan-Rubela.
Bagaimana dengan khasiat dan keamanannya?
Tidak usah khawatir, Moms. Menurut dr.Ferina Rachmi dari Rumah Vaksinasi Kebagusan, vaksin kombo aman diberikan dan tidak berkurang khasiatnya.
Bahkan dr.Ferina mengatakan bahwa vaksin kombo dapat memberikan banyak manfaat. Di antaranya:
1. Mengurangi jumlah suntikan yang diterima bayi, sehingga kemungkinan anak trauma akibat suntikan bisa dikurangi.
2. Meringankan biaya kunjungan ke dokter -termasuk biaya administrasi klinik atau rumah sakit yang biasanya juga dibebankan pada pasien.
3. Menghemat waktu dan membantu ibu lebih mudah melengkapi vaksinasi sesuai dengan jadwal.
Asyik, kan! Jangan lupa, tulis pengalaman Anda memberikan si kecil vaksin kombinasi dan bagikan artikel ini pada ibu lain yang membutuhkan informasi seperti Anda ya, Moms.
ADVERTISEMENT