Via Vallen Keluhkan Sakit di Bekas Jahitan Operasi Caesar, Kenapa Ya?

17 Juli 2024 16:04 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Konferensi pers Via Vallen terkait kelahiran anak pertama.  Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Konferensi pers Via Vallen terkait kelahiran anak pertama. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Penyanyi Dangdut Via Vallen melahirkan anak pertamanya secara caesar di rumah sakit National Hospital Surabaya pada 7 Juli lalu. Selang beberapa hari, pelantun lagu 'Sayang' itu mengaku luka bekas jahitan caesarnya mulai terasa sakit.
ADVERTISEMENT
Istri dari Chevra Yolandi itu merasa sakit ketika menggendong buah hatinya untuk berjemur di pagi hari.

Alasan Luka Bekas Caesar Terasa Sakit

Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr. Dinda Derdameisya, Sp.OG, menyebut, rasa sakit pada jahitan caesar adalah hal yang umum. Rasa sakit ini bisa terjadi selama sebulan pascamelahirkan.
"Karena proses penyembuhan memakan waktu 3 minggu," kata dr. Dinda kepada kumparanMOM, Selasa (16/7).
Ilustrasi luka bekas operasi caesar. Foto: BLACKDAY/Shutterstock
Dokter Dinda mengungkap alasan penyembuhan luka caesar memakan waktu lama. Ketika menjalani operasi caesar, seorang ibu akan menjalani pembedahan pada bagian perutnya. Proses ini akan melukai saraf sehingga memunculkan rasa nyeri.
Disarankan untuk segera kontrol ke dokter bila sakit bekas caesar mengalami:
-Bekas lukanya memerah
ADVERTISEMENT
-Keluar air atau nanah disertai demam
-Nyeri menjalar sampai ke area lain (pinggang belakang atau ke atas)

Wajib Menjaga Kebersihan Luka

Dikutip dari Medical News Today, luka caesar harus dijaga kebersihannya agar tidak infeksi. Luka caesar bila bersentuhan dengan bakteri berbahaya akan menyebabkan infeksi.
Ilustrasi luka bekas operasi caesar. Foto: siam.pukkato/Shutterstock
Staphylococcus aureus merupakan salah satu bakteri yang paling umum menyebabkan infeksi pada bekas jahitan caesar. Selain itu, bakteri Enterococcus dan Escherichia coli juga dapat menyebabkan infeksi.
Lantas, bagaimana cara mengatasi rasa sakit tersebut?
Bila bekas jahitan operasi caesar terasa sakit, segeralah untuk memeriksakan kondisi kesehatan Anda ke dokter. Jika rasa sakit tersebut akibat infeksi bakteri, dokter biasanya akan memberikan obat antibiotik.
Selain itu, tindakan operasi caesar bisa menyebabkan infeksi insisi yang memengaruhi area luka, baik di kulit atau jaringan yang lebih dalam. Anda juga perlu mewaspadai adanya hematoma, yaitu kumpulan darah tidak normal yang berada di luar pembuluh darah. Kumpulan darah ini bisa berukuran setitik kecil, namun bisa juga berukuran besar dan menyebabkan pembengkakan.
ADVERTISEMENT
Sebaiknya pada minggu pertama usai operasi caesar, luka atau bekas jahitan itu tidak boleh terkena air. Sehingga harus ditutup dengan perban atau plester yang kedap air. Kemudian, setelah melakukan kontrol rutin ke dokter dan dinyatakan bagian luar luka kering, maka Anda boleh mandi tanpa menggunakan penutup pada luka.