Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Lantas, apakah boleh memberikan anak obat dicampur kuah bakso?
Tanggapan Dokter Anak Minum Obat Dicampur dengan Makanan atau Minuman
Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menyebut boleh-boleh saja minum obat dilarutkan dan dicampurkan dengan makanan favorit anak. Salah satunya seperti dalam video itu, yang dicampurkan dengan kuah bakso.
‘’Boleh. Nggak papa ya karena dalam kuah bakso itu juga nggak ada kandungan yang lain. Yang penting kan dia air aja. Jadi kalau hanya kuah bakso saya rasa itu masih wajar saja asalkan nggak diberi cuka juga ya. Sebab, cuka bersifat asam yang jika dikonsumsi bersamaan dengan obat dikhawatirkan ada efek negatif yang berdampak,’’ ujar dr. Aisya kepada kumparanMOM, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
Cara lain memberikan obat adalah dengan obatnya bisa dihancurkan dan dilarutkan, ada juga kapsul yang dibuka lalu isinya dicampurkan dengan makanan. Namun ini juga tergantung dengan jenis obat dan formulasinya, apakah bisa dicampur atau tidak.
Makanan atau Minuman yang Tidak Boleh Diminum Bersamaan dengan Obat
Selain itu, orang tua juga perlu menghindari meminumkan obat pada anak dengan mencampurkannya pada:
1. Makanan Bersifat Asam
Seperti cuka atau buah-buahan (anggur, lemon). Karena di situ nanti ada beberapa aktivitas enzim di hati dan usus dan itu bisa memetabolisme banyak obat. Sehingga itu akan mengurangi efek obatnya.
2. Makanan Mengandung Vitamin K
Seperti sayuran berwarna hijau tua, brokoli, bayam, asparagus.
“Karena makanan yang mengandung vitamin K bisa sebagai pengencer darah, jadi dia juga melawan efek obat,’’ kata dr. Aisya.
ADVERTISEMENT
3. Produk Teh dan Susu
Kemudian juga makanan produk susu bisa mempengaruhi suplemen zat besi dan beberapa antibiotik karena kalsiumnya mengganggu penyerapan dan efek obatnya jadi berkurang.
“Minuman seperti teh atau susu karena bisa mengurangi efektivitas obat,’’ pungkasnya.