Viral Anak Punya Kebiasaan Basahi Baju dan Kasur Sebelum Tidur, Ini Dampaknya!

24 Januari 2024 11:04 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Viral Seorang Anak Punya Kebiasaan Sebelum Tidur Badan dan Kasur Harus Basah. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Viral Seorang Anak Punya Kebiasaan Sebelum Tidur Badan dan Kasur Harus Basah. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Baru-baru ini viral video seorang anak tampak melakukan hal yang tak biasa sebelum tidur. Video itu diunggah dalam akun TikTok @rattu.ratu. Gambar dari video itu memperlihatkan seorang anak laki-laki yang tengah menyiram seluruh badannya dengan air. Bahkan tempat tidurnya pun juga dibasahi agar ia bisa tertidur pulas.
ADVERTISEMENT
Menanggapi hal tersebut, Dokter Spesialis Anak, dr. Aisya Fikritama, Sp. A, menyebut idealnya seseorang tidur harus dalam kondisi yang nyaman. Artinya, anak yang hendak tidur sebaiknya membersihkan tubuh, cuci kaki, gosok gigi, dan ganti baju tidur yang nyaman.
"Ganti baju pakai piyama, bajunya yang longgar yang enak ya buat tidur kemudian sudah gosok gigi sudah cuci kaki. Nah, kalau misalnya punya kebiasaan aneh seperti ini tentunya ini juga dampaknya kurang baik ya," ujar Dokter Aisya saat dihubungi kumparanMOM.

Dampak Buruk Tidur dengan Kondisi Basah

Ya, Moms, pakaian atau alas tidur yang basah bisa memicu kondisi yang lembap yang lama-kelamaan bisa menimbulkan infeksi bakteri ataupun jamur pada kulit.
Potensi masalah karena kondisi tersebut semakin besar terutama jika kebiasaan itu dilakukan cukup sering.
ADVERTISEMENT
"Dan dengan kebersihan pakaian serta alas tidur yang kurang higienis. Jadi bisa saja kebiasaan tersebut dilakukan karena cuaca yang panas ya," imbuh Doker Aisya.
Ilustrasi ibu dan anak sebelum tidur. Foto: polkadot_photo/Shutterstock
Dokter Aisya juga mengatakan, apa yang dilakukan anak dalam video itu bisa jadi karena cuaca sedang panas. Kendati demikian, sebaiknya bukan dengan cara seperti itu yang dipilih untuk menyegarkan tubuh.
"Kalau misalnya ngerasa cuacanya kepanasan jadi bisa menggunakan pendingin udara seperti kipas angin ataupun AC yang lebih aman untuk kesehatan kulit dan tubuh," tuturnya.

Cara Mengatasi Kebiasaan Unik Sebelum Tidur pada Anak

Orang tua sebaiknya bisa mengurangi kebiasaan tersebut secara perlahan. Lalu, bagaimana cara menghilangkan kebiasaan tersebut? Untuk anak yang sudah besar, orang tua harus bisa memberi mereka pemahaman tentang bahaya dan resiko dari aksi si kecil.
ADVERTISEMENT
Apalagi, jika orang tua merasa kebiasaan anak tersebut kurang baik. Segera beri mereka aturan atau batasan sehingga si kecil bisa pelan-pelan menghilangkan kebiasaan membasahi tubuh sebelum tidur.
Apabila dalam upaya tersebut si kecil mengalami kecemasan yang berlebihan, rasa panik hingga tantrum, maka Anda bisa mengkonsultasikan hal ini kepada psikolog.
"Supaya bisa dicari tahu ini sebetulnya yang kebiasaan buruk ini kenapa sih apakah karena memang dia mempunyai kegelisahan tertentu yang dengan cara itu dia bisa mengatasi kegelisahannya karena itu sebenarnya bukan kebiasaan yang baik ya jadi diubah pelan-pelan," imbuh Dokter Aisya.
com-Ilustrasi anak sedang tidur Foto: Shutterstock

Kebiasaan Baik Sebelum Tidur

Dokter Aisya menyarankan agar orang tua membangun kebiasaan baik sebelum tidur. Hal itu dilakukan agar kualitas dan kuantitas tidur anak terjaga.
ADVERTISEMENT
Hal pertama yang bisa orang tua lakukan yakni memperhatikan waktu makan anak. Sebaiknya ada jeda 3-4 jam antara makan terakhir dengan waktu tidur di malam hari.
"Hindari konsumsi makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti teh, soda, coklat secara berlebihan. Serta lakukan sikat gigi dan bersihkan diri," ujar Dokter Aisya.
Kemudian, orang tua bisa memulai kebiasaan baik lainnya seperti mencuci kaki, mencuci tangan dan sikat gigi. Orang tua juga bisa mengajak anak untuk ganti baju agar mereka tidur dengan baju yang bersih.
Ilustrasi tempat tidur anak. Foto: Shutter Stock
Moms, orang tua juga dapat memastikan kamar anak bersih dan suhu ruangan di kisaran 18 sampai 24 derajat celcius agar tidurnya nyaman.
Hindari pula membawa makanan dan gadget ke tempat tidur. Sebagai gantinya Anda bisa membacakan cerita untuk membangun imajinasi anak.
ADVERTISEMENT
"Jadi ini bermanfaat untuk membantu perkembangan kognitif dan kemampuan berbahasanya serta mempererat hubungan orang tua dan si kecil. Bacakan buku cerita, jangan mendongengkan yang menakut-nakuti ya atau yang penuh masalah. Lalu matikan lampu kamar, " pungkasnya.