Viral Rambut Anak SD Penuh Kutu, Ini Tips Mengatasinya

Ilustrasi mencari kutu di rambut anak. Foto: Thinkstock

Baru-baru ini, sebuah video yang menunjukkan seorang anak SD dengan rambut penuh kutu viral di media sosial. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @zeraazzahra, seorang guru tampak menyisir rambut anak perempuan tersebut sampai kutu-kutu di rambutnya berjatuhan. Sang guru bahkan sampai memotong dan merapikan rambut anak tersebut, hingga terlihat telur-telur kutu di setiap helainya.

Tak berhenti sampai di situ, video tersebut tampak mengundang perhatian Baim Wong. Aktor sekaligus YouTuber tersebut mengunggah ulang video itu di akun Instagram-nya. Ia juga meminta warganet untuk memberitahu tentang siapa anak itu jika ada yang mengenalnya.

Nah Moms, kutu rambut mungkin menjadi masalah yang umum dialami oleh anak-anak. Bahkan, menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, di Amerika Serikat saja ada 6 – 12 juta kasus anak dengan kutu rambut. Hal itu terjadi pada anak usia 3 – 11 tahun.

Tak hanya membuat anak dan orang-orang di sekitarnya tak nyaman, kutu rambut juga membuat anak sulit berkonsentrasi karena rambutnya selalu gatal. Selain itu, anak dengan kutu rambut bisa membuatnya tidak percaya diri.

Mengutip Healthline, kutu rambut biasanya menyebar saat anak berdekatan dengan anak lain yang memiliki kutu rambut. Selain itu, kutu rambut juga dapat menyebar dengan berbagi sisir atau handuk dengan orang lain yang memiliki kutu rambut.

Lantas, bagaimana cara mengatasi kutu rambut pada anak? Simak penjelasannya berikut ini.

Tips Mengatasi Kutu Rambut pada Anak

Ilustrasi anak terinfeksi kutu rambut. Foto: Thinkstock

1. Menghilangkan Kutu secara Manual

Mengutip Kids Health, kutu rambut yang jumlahnya tidak terlalu banyak dapat dihilangkan secara manual dengan tangan. Caranya, basahi rambut anak dan semprotkan kondisioner untuk menghentikan gerakan kutu dan kutu bisa lebih terlihat.

Setelah itu, sisir rambut anak dengan sisir bergigi halus. Pisahkan rambutnya menjadi beberapa bagian hingga kulit kepalanya terlihat, sehingga Anda bisa lebih mudah untuk melihat kutunya. Setelah itu, keramasi anak seperti biasa.

Lakukan cara ini setidaknya 3 – 4 hari sekali selama 3 minggu untuk hasil yang lebih maksimal.

2. Gunakan Obat atau Sampo Khusus Kutu

Ilustrasi anak keramas menggunakan sampo khusus kutu. Foto: Shutter Stock

Jika Anda tidak ingin menggunakan cara manual, Anda bisa langsung menggunakan obat atau sampo khusus kutu yang bisa dibeli di apotek. Konsultasikan terlebih dahulu pada apoteker mana obat atau sampo yang bisa digunakan oleh anak sesuai usia dan kondisi si kecil.

3. Manfaatkan Minyak Esensial

Mengutip Healthline, ada beberapa minyak esensial yang dikenal dapat membasmi kutu di rambut anak. Beberapa di antaranya yaitu minyak atsiri, minyak lavender, minyak cengkeh, minyak kayu putih, minyak peppermint, hingga minyak pala.

Caranya, campurkan 60 ml minyak zaitun dan 15 – 20 tetes minyak esensial. Oleskan ke kulit kepala anak dengan kapas dan biarkan selama semalaman (kurang lebih 12 jam). Keesokan paginya, sisir rambut anak dengan sisi bergigi halus, lalu keramas seperti biasa. Lakukan cara ini lagi 3 hari kemudian hingga kutu di rambut anak berkurang.

Selain itu sebagai langkah pencegahan, hindari berbagi sisir dan handuk dengan orang lain. Jangan lupa juga ingatkan anak untuk tidak melakukannya saat bermain dengan teman. Selain itu mintalah anak untuk rajin keramas agar rambut dan kulit kepalanya selalu bersih sehingga tidak menjadi sarang kutu. Bila perlu Anda keramasi sendiri si kecil untuk memastikan rambut dan kulit kepalanya bersih dan sehat ya, Moms.