Virus Corona Mengancam, Dokter di Singapura Sarankan Orang Tua Matikan AC

14 Februari 2020 12:03 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ibu dan anak mendapatkan sinar matahari. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu dan anak mendapatkan sinar matahari. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Korban virus corona kian hari kian bertambah di berbagai negara. Dikabarkan pula bahwa sudah lebih dari seribu korban yang meninggal akibat virus yang muncul pertama kali di Wuhan, China, tersebut.
ADVERTISEMENT
Sebagai orang tua, wajar bila hal ini membuat kita harus ekstra waspada dalam menjaga keselamatan keluarga. Namun, apa saja yang telah Anda lakukan dalam upaya tersebut?
Menurut saran dari Ketua Umum Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dr. Daeng M. Faqih, SH, MH, beberapa waktu lalu, yakni pentingnya menjaga kebersihan dan mengatur pola makan sehat keluarga setiap hari, Moms.
Ilustrasi virus corona. Foto: AP
Selain itu, Anda juga bisa mencoba untuk tidak menggunakan AC sementara waktu. Sebagai gantinya, buka jendela dan nyalakan kipas angin. Demikian kata peneliti di Singapura untuk mencegah tubuh kita dari virus corona seperti dilansir dari Young Parents.
Pasalnya menurut mereka, virus dapat berkembang di lingkungan yang dingin dan kering dan hal itu bisa berada di ruangan ber-AC.
ADVERTISEMENT
Associate Professor Hsu Li Yang, yang juga ketua dari program penyakit menular di National of University of Singapore (NUS), Singapura menyebut, penyejuk udara bisa menyebabkan berbagai penyakit, Moms. Itu karena akan membiarkan jendela dan pintu tertutup, sehingga tidak terjadinya ventilasi atau pertukaran udara.
"Biarkan jendela dan pintu terbuka. Para ahli menyarankan bahwa cara lain untuk mengurangi penyebaran penyakit adalah dengan menjaga jendela dan pintu tetap terbuka untuk pertukaran udara ruangan," ujar Professor Hsu Li Yang.
Ilsutrasi iu membuka jendela. Foto: Shutterstock
Organisasi Kesehatan Dunia juga menyebut, menjaga ventilasi udara yang baik bisa mencegah terjangkitnya virus corona. Tak hanya itu, Profesor Wang Linfa, direktur program penyakit menular di Duke-NUS Medical School, Singapura, mengatakan sinar ultraviolet dan panas dari matahari adalah kondisi yang tidak kondusif untuk perkembangan virus.
ADVERTISEMENT
"Itu dia pentingnya tubuh harus terkena sinar matahari. Vitamin D juga dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh," jelas Profesor Wang Linfa.
Karenanya, yuk, buat keluarga Anda lebih aktif lagi beraktivitas di luar, Moms!
Ilustrasi mematikan AC (air conditioner). Foto: Shutter Stock