Warna ASI Bisa Berbeda-beda, Apa Artinya?

5 Desember 2020 17:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi ASI. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ASI. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Sebagai ibu menyusui, Anda mungkin pernah menemui ASI perah yang Anda pompa warnanya tak selalu sama. Ya Moms, kadang warnanya seputih susu, kadang putih kekuning-kuningan, atau bahkan putih kebiru-biruan.
ADVERTISEMENT
Jika pernah mengalaminya, Anda tak perlu panik. Sebab, hal itu sangat normal terjadi. La Leche League International, organisasi non-pemerintah nirlaba yang memberikan edukasi soal menyusui, menuliskan bahwa warna ASI perah dapat berbeda-beda karena berbagai faktor. Salah satunya adalah pengaruh makanan dan minuman yang Anda konsumsi, Moms.
Ya, melihat warna ASI yang tidak selalu putih mungkin bisa membuat Anda bingung, tetapi mengetahui arti dari warna ASI yang berbeda akan membantu menenangkan pikiran Anda.

Arti Warna ASI yang Tidak Selalu Putih

ASI Berwarna Kuning atau Oranye
Ilustrasi ASI perah yang berwarna kekuningan. Foto: Shutter stock
Warna kolostrum dan ASI transisi biasanya adalah putih kekuningan. Sementara ASI matang atau matur juga bisa berubah warna menjadi kuning atau oranye, jika ibu banyak makan makanan berwarna tersebut, seperti wortel atau ubi jalar. ASI yang telah didinginkan atau dibekukan juga bisa menguning ya, Moms.
ADVERTISEMENT
ASI Berwarna Encer Kebiruan
Ilustrasi ASI Foto: Wikimedia Commons
ASI matur juga bisa memiliki warna kebiruan seperti susu skim atau susu tanpa lemak yang sangat encer. Biasanya hal ini terjadi bila kandungan foremilk dalam ASI perah sangat banyak.
Foremilk adalah ASI pertama yang diisap bayi saat menyusui atau biasa disebut ASI depan. Foremilk terlihat encer dan berwarna jernih. Sedangkan hindmilk adalah ASI yang ada pada bagian belakang sel atau disebut juga ASI belakang. ASI perah yang mengandung hindmilk akan terlihat berwarna putih atau putih kekuningan yang kental.
ASI Berwarna Hijau
Ilustrasi ASI Foto: Wikimedia Commons
Jika ibu banyak makan sayuran hijau seperti bayam atau kangkung dapat membuat ASI menjadi berwarna kehijauan. Hal ini juga berlaku jika ibu mengkonsumsi vitamin atau suplemen seperti chlorella.
ADVERTISEMENT
ASI Berwarna Pink atau Coklat
Ilustrasi ASI Perah yang berwarna Kemerahan Foto: Unsplash
Makanan seperti ubi merah hingga pewarna makanan buatan bisa menjadi penyebab ASI berwarna pink atau coklat. Tetapi Moms, warna pink atau coklat juga bisa menjadi tanda ada darah di ASI Anda. Dilansir What to Expect, hal ini bisa disebabkan karena puting ibu yang sakit dan berdarah akibat peningkatan aliran darah ke payudara atau papiloma. ASI berwarna ini juga bisa menjadi salah satu tanda mastitis atau kanker payudara.
ASI Berwarna Hitam
Obat-obatan seperti minocycline, yaitu antibiotik yang aman dikonsumsi dalam waktu singkat selama menyusui juga dapat membuat ASI tampak berwarna hitam.

Penyebab Warna ASI Bisa Terus Berubah

ilustrasi mencampur ASI perah Foto: Shutterstock
ASI secara alami memang warnanya akan berubah-ubah, dari kolostrum menjadi ASI transisi, lalu ASI matang. Kemudian, setelah ASI matang masih bisa berubah dipengaruhi oleh apa yang Anda makan, Moms. Jadi tidak ada yang salah dari perubahan warna ASI.
ADVERTISEMENT
Jika Anda mengkonsumsi suplemen atau obat yang aman untuk ibu menyusui dan mengubah warna ASI, itu juga tidak perlu dikhawatirkan ya, Moms. Namun, apabila berwarna merah muda, hal itu dapat mengindikasikan darah dalam ASI, yang mungkin tanda ada yang tidak beres dengan kesehatan Anda.
Nah, bila mengalami kondisi itu, Anda sebaiknya pergi ke dokter, karena ini bisa menjadi pertanda masalah kesehatan. Apalagi, jika timbul gejala lain, seperti demam atau meriang dan rasa nyeri di payudara. Tetapi umumnya, tidak ada yang perlu dikhawatirkan jika ASI berubah-ubah warna.