Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Waspada! Anak Main Air Banjir Berisiko Terkena Leptospirosis
31 Januari 2025 14:13 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat bermain air, anak-anak tampak begitu gembira, apalagi jika banyak teman lain yang melakukannya bersama-sama. Di sisi lain, para orang tua bisa lebih fokus membersihkan rumah yang berantakan karena banjir.
Tapi Moms, main air banjir sebetulnya tidak cukup aman bagi anak, lho. Apa saja bahayanya?
Bahaya Main Air Banjir bagi Anak
Mengutip laman Kemenkes, anak maupun orang dewasa yang berlalu lalang tanpa pelindung saat banjir, berisiko terkena berbagai macam penyakit. Mulai dari diare, infeksi kulit, sampai yang paling berbahaya adalah leptospirosis.
ADVERTISEMENT
Penyakit ini dapat ditularkan melalui urine tikus yang mengandung kuman Leptospira. Kemudian genangan air yang masuk ke area rumah mengakibatkan aliran air kencing tikus bisa dengan mudah masuk ke dalam tubuh manusia.
Ciri-ciri Penyakit Leptospirosis:
Bila tanda-tanda tersebut tidak segera tertangani, Anda atau si kecil berisiko mengalami demam kuning, detak jantung tak teratur, masalah paru-paru, peradangan selaput otak, mata merah, sampai gagal ginjal.
Oleh karena itu, agar terhindar dari penularan leptospirosis pastikan terapkan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS), seperti:
1. Berperilaku hidup bersih dan sehat, yaitu dengan cara menjaga kebersihan diri dan lingkungan.
2. Menyimpan makanan dan minuman dengan baik.
ADVERTISEMENT
3. Mencuci tangan dan kaki serta sebagian tubuh lainnya dengan sabun.
4. Memakai sepatu dari karet dengan ukuran tinggi ketika akan melewati banjir.
ADVERTISEMENT
5. Membasmi tikus di rumah atau di kantor.
6. Membersihkan bagian rumah yang terkena banjir dengan desinfektan.
Dan yang tak kalah penting lainnya adalah mengedukasi anak bahwa banjir bukanlah wahana bermain, Moms!