Waspada! Ini 7 Penyebab Vagina Terasa Gatal Menjelang Menstruasi

23 Juni 2020 22:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Vagina PTR Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Vagina PTR Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Vagina merupakan bagian vital yang dimiliki oleh wanita. Oleh sebab itu, kesehatan dan kebersihannya harus selalu diperhatikan. Termasuk menjelang periode menstruasi, Moms. Ada kalanya, timbul rasa gatal menjelang 'tamu' bulanan ini datang.
ADVERTISEMENT
Dilansir Healthline, vagina yang gatal sebelum haid atau menstruasi sebenarnya hal yang normal terjadi. Namun bukan berarti kita bisa mengabaikannya. Sebab, bisa jadi salah satu dari ketujuh masalah ini yang jadi penyebabnya:

1. Kekeringan Vagina

Mengutip Medical News Today, kadar estrogen dalam tubuh wanita memuncak sekitar periode ovulasi. Kemudian menurun dengan cepat pada hari-hari menjelang menstruasi. Inilah yang menyebabkan vagina kering dan ada sensasi gatal terutama ketika berhubungan seks.
Ilustrasi vagina gatal Foto: Shutterstock

2. Peradangan

Sebuah studi menemukan bahwa pada hari pertama siklus menstruasi, wanita akan mengalami iritasi kulit. Hal itu karena sensitivitas kulit Anda meningkat pada periode ini sehingga menyebabkan peradangan. Peradangan ini jadi sebab timbulnya rasa gatal dan bila digaruk bukan tidak mungkin akan menyebabkan infeksi, Moms.
ADVERTISEMENT

3. Produk Pembalut

Bijak dan cermatlah dalam memilih pembalut. Pembalut jenis tampon misalnya, bisa menyerap pelumas alami yang ada di vagina dan membuatnya terasa kering serta gatal. Tak hanya itu, pembalut yang mengandung pewangi atau bahan lainnya bisa menyebabkan reaksi alergi bagi Anda yang mempunyai kulit sensitif.
Ilustrasi pembalut berpewangi Foto: Shutterstock

4. Infeksi Ragi

Normal bagi wanita memiliki ragi pada kulitnya, tapi terlalu banyak ragi bisa menyebabkan infeksi jamur. Infeksi ragi sering terjadi dan dapat terjadi kapan saja selama siklus menstruasi seseorang. Jika vagina dan vulva terasa gatal dan ada cairan seperti keputihan yang kental, artinya Anda mengalami infeksi jamur.

5. Infeksi Kronis

Cyclic vulvovaginitis adalah infeksi kronis yang terjadi kembali sebelum atau selama periode menstruasi wanita. Seseorang dengan kondisi ini dapat mengalami gejala-gejala seperti, terbakar, gatal, atau menyengat sebelum menstruasi, memburuk setelah aktivitas seksual, dan sedikit atau tidak ada gejala menstruasi.
Ilustrasi vagina. Foto: Shutterstock

6. Infeksi Bakteri

Bacterial Vaginosis atau BV adalah infeksi bakteri yang ada pada vagina dan umum dialami oleh wanita berusia 15 sampai 44 tahun. Wanita yang mengalami kondisi ini biasanya akan mencium bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seks dan sebelum menstruasi. Segeralah ke dokter bila Anda mengalami sensasi gatal atau terbakar pada vagina, rasa sakit, dan mengalami keputihan berwarna abu-abu.
ADVERTISEMENT

7. Infeksi Seksual Menular

Beberapa infeksi menular seksual (IMS), seperti gonore dapat menyebabkan gatal, keputihan, atau bau yang tidak sedap. Infeksi ini akan menjadi lebih buruk sebelum atau selama periode menstruasi wanita. Bila mengalami gejala IMS, sebaiknya Anda juga segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan.
Perlu diketahui juga Moms, rasa gatal akibat masalah-masalah tersebut di atas juga dapat dialami selama dan setelah menstruasi. Jadi tetap waspada, jaga kebersihan dan jangan ragu ke dokter bila merasa membutuhkannya ya.