Waspada, Ini Penyakit Yang Biasa Menyerang Anak Pasca Lebaran

7 Juni 2019 15:57 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi anak sakit perut. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rangkaian acara Lebaran biasanya identik dengan sederet acara makan! Ragam sajian yang dihidangkan pun terasa semakin lezat karena disantap bersama keluarga. Termasuk oleh si kecil, tentunya. Di momen Lebaran, ia mungkin bebas mengkonsumsi aneka makanan dan bermain sepuasnya dengan saudara-saudara sepupunya!
ADVERTISEMENT
Sayangnya karena semua ini, pasca Lebaran anak bisa saja mengalami gangguan kesehatan hingga jatuh sakit, Moms. Itulah kenapa, orang tua tetap perlu waspada.
Berikut, kami rangkum beberapa penyakit yang biasa menyerang anak pasca Lebaran dan cara mengatasinya.
Ditandai dengan mata berair, hidung tersumbat, disertai batuk ringan dan demam. Hal ini biasanya terjadi akibat reaksi alergi maupun virus yang mudah menyerang anak, akibat daya tahan tubuhnya sedang menurun.
Sebelum terjadi sebenarnya masih bisa dicegah, Moms. Caranya tetap istirahat dengan cukup meski begitu bersemangat bermain dengan para sepupu, jangan lupa untuk selalu mencuci tangan menggunakan air bersih, dan minta ia juga mengarahkan tangan orang tua yang ia salami ke dahi, bukan ke hidung atau mulut.
ADVERTISEMENT
Selain obesitas, minuman manis seperti soft drink dapat merusak gigi anak Foto: Shutterstock
Permen, cokelat, sirup dan aneka kudapan manis lainnya tersedia cukup banyak dan memang sulit untuk ditolak. Sebagai akibatnya, anak bisa sakit gigi, Moms. Ini dapat terjadi kalau anak lupa membersihkan mulut setelah asyik mengkonsumsi menu manis itu semua.
Aneka makanan khas Lebaran seperti rendang, opor, dan ketupat memang lezat tapi juga berisiko datangkan sembelit atau susah buang air besar. Ini karena makanan tersebut rendah serat, Moms.
Karena itu pastikan si kecil juga konsumsi menu sehat seimbang selama Lebaran, seperti kalau sudah makan daging tapi juga mesti makan sayuran.
4. Diare
Ilustrasi anak sakit perut Foto: Shutterstock
Kebalikan dari sembelit, baik si kecil maupun orang dewasa juga rentan terkena diare atau kondisi tinja yang encer. Hal ini bisa terjadi bila makanan yang dikonsumsi telah terkontaminasi parasit maupun bakteri, Moms.
ADVERTISEMENT
Segera beri anak oralit yang bisa Anda buat sendiri di rumah. Yaitu dengan melarutkan satu liter air dengan enam sendok teh gula dengan setengah sendok teh garam. Setelah itu, tetap beri anak makan dan minum yang terjamin kebersihannya.
5. Alergi
Alergi anak juga mungkin kambuh akibat makanan, debu dan tungau di kasur, dan lain sebagainya sebagai alergen. Respon tubuh tiap anak akibat alergi memang bisa berbeda-beda, seperti gatal-gatal, kemerahan, dan bengkak di kulit.
Ketahui benar pemicu alergi pada anak dan berupaya untuk menghindari pencetus alergen tersebut, agar momen Lebaran bisa tetap berjalan menyenangkan.