Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Waspada, Jamur di Dinding Rumah Bisa Sebabkan Pneumonia pada Anak
3 November 2024 13:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak dan Expert kumparanMOM, dr. Aisya Fikritama, Sp. A menyarankan agar Anda memeriksa dinding rumah. Sebab, masalah dinding ini bisa berdampak pada kesehatan anak.
"Tembok berjamur ini bisa sebabkan pneumonia," kara dr. Aisya saat dihubungi kumparanMOM, Rabu (30/10).
Dampak Dinding Rumah yang Berjamur pada Kesehatan Anak
Orang tua perlu paham, ternyata jamur yang menempel di tembok bisa terhirup, menempel di kulit, ataupun jatuh di atas makanan.
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC), lingkungan yang lembap merupakan penyebab utama tembok mudah berjamur.
Ya Moms, spora jamur yang terlepas ke udara dapat terhirup dan masuk ke saluran pernapasan dan mengakibatkan iritasi.
Ketika malam hari, suhu udara lebih rendah dan kelembapan menjadi lebih tinggi. Sehingga spora jamur akan terbang dan terhirup ke dalam saluran pernapasan. Akibatnya batuk pada anak semakin menjadi-jadi.
ADVERTISEMENT
"Pada kasus yang lebih serius jamur dapat memicu peradangan dan menyebabkan infeksi pada paru-paru atau disebut juga dengan pneumonia," tutur dr. Aisya.
Jamur juga dapat memperburuk gejala asma, seperti munculnya rasa sesak napas. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan dan juga kelembapan rumah.
Selain memperbaiki kondisi dinding yang berjamur, jangan lupa rutin membersihkan kipas angin ataupun AC setiap 1 sampai dengan 3 bulan.
"Atasi kebocoran pada dinding dan gunakan humidifier agar kelembapan dalam rumah selalu terjaga," kata dr. Aisya.
Selain itu, pastikan rumah memiliki ventilasi yang cukup agar ruangan tidak lembap dan berjamur ya, Moms.