Waspada Moms, BMKG Prediksi Sinar UV 25 April Masuk Kategori Ekstrem!

25 April 2023 11:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi cuaca panas Foto: Tim Wimborne/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi cuaca panas Foto: Tim Wimborne/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Moms, apakah Anda menyadari dalam beberapa waktu terakhir, cuaca di Jakarta dan sekitarnya terasa sangat terik? Tak hanya di Jakarta dan sekitarnya, ternyata kondisi ini juga terjadi di seluruh Indonesia, hingga Asia, lho.
ADVERTISEMENT
Menurut penjelasan BMKG, cuaca terasa begitu terik karena indeks ultraviolet (UV) di sebagian besar wilayah Indonesia masuk dalam kategori very high. Kategori tersebut mengindikasikan besarnya intensitas radiasi UV dari sinar matahari yang dirasakan di permukaan Bumi.
"Secara umum, pola harian indeks ultraviolet berada pada kategori Low di pagi hari, mencapai puncaknya di kategori High, Very High, sampai dengan Extreme, ketika intensitas radiasi matahari paling tinggi di siang hari antara pukul 12.00 sampai dengan 15.00 waktu setempat, dan bergerak turun kembali ke kategori low di sore hari," ujar Koordinator Bidang Diseminasi Informasi Iklim dan Kualitas Udara BMKG, Hary Tirto Djatmiko.
Bahkan pada hari ini, 25 April 2023, indeks ultraviolet dari ujung timur hingga ujung barat Indonesia berada pada angka 8-10 atau masuk skala merah. Artinya, sinar ultraviolet ini masuk kategori very high atau memiliki risiko bahaya sangat tinggi.
ADVERTISEMENT

Imbauan BMKG soal Sinar UV Ekstrem

- Tingkat bahaya tinggi bagi orang yang terpapar matahari tanpa pelindung, diperlukan tindakan pencegahan ekstra karena kulit dan mata dapat rusak dan terbakar dengan cepat.
- Minimalkan waktu di bawah paparan matahari antara pukul 10.00-sampai pukul 16.00.
- Tetap di tempat teduh pada saat matahari terik siang hari.
- Kenakan pakaian pelindung matahari, topi lebar, dan kacamata hitam yang menghalangi sinar UV pada saat berada di luar ruangan.
- Oleskan cairan pelembap tabir surya SPF 30+ setiap 2 jam bahkan pada hari berawan, setelah berenang, atau berkeringat.
- Permukaan yang cerah seperti pasir, air, dan salju, akan meningkatkan paparan UV.
matahari terik cuaca panas Foto: Shutterstock
Selain itu, paparan sinar matahari yang sangat tinggi bisa menyebabkan heatstroke pada anak, Moms. Very Well Family melansir, kondisi ini terjadi bila suhu tubuh seseorang tidak terkendali dan proses berkeringat tidak berfungsi.
ADVERTISEMENT
Dokter Spesialis Anak sekaligus Penasihat Medis Senior, Adrianna Bravo, MD, FAAP, mengatakan, biasanya gejala heatstroke pada anak meliputi kulit memerah dan kering, tidak mengeluarkan keringat, pusing, hingga kehilangan kesadaran. Bahkan dalam beberapa kasus yang parah, heatstroke bisa menyebabkan kematian.
****
Dapatkan informasi terupdate seputar dunia parenting dan motherhood setiap hari hanya di Moms Update! Cari tahu informasi lengkapnya di media sosial kumparanMOM! Klik di sini