Waspada! Pakai Pewangi Ruangan di Kamar Tidur Anak Bisa Picu Risiko Kesehatan

11 Juli 2024 16:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Waspada! Pakai Pewangi Ruangan di Kamar Tidur Anak Bisa Picu Risiko Kesehatan Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Waspada! Pakai Pewangi Ruangan di Kamar Tidur Anak Bisa Picu Risiko Kesehatan Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pewangi ruangan dan lilin aromaterapi banyak digunakan untuk menghilangkan bau tidak sedap di ruangan hingga meningkatkan suasana hati. Bagi beberapa orang, pewangi ruangan juga dipasang di kamar anak, dengan harapan dapat membuat tidurnya lebih nyenyak dan rileks.
ADVERTISEMENT
Namun, ada yang berkata bahwa kedua barang tersebut tidak direkomendasikan diletakkan di ruangan apalagi kamar anak. Apa alasannya?
The Guardian melansir, masyarakat di negara-negara berpendapatan tinggi dan menengah menghabiskan 85-90 persen waktunya di dalam ruangan. Hal tersebut dapat menimbulkan risiko kesehatan, seperti terjadi iritasi mata, sakit kepala, hingga masalah pernapasan.
Menurut Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat, tingkat polutan di dalam ruangan biasanya tiga kali lebih tinggi dibandingkan di luar ruangan. Sumber polusi bisa bermacam-macam, mulai dari alat pemanas, asap dapur saat memasak, serta produk-produk yang digunakan untuk menghilangkan aroma tidak sedap di rumah kita. Contohnya: lilin aromaterapi, diffuser, pewangi semprot maupun berbentuk gel, dan produk sejenis lainnya.
Pewangi ruangan diklaim mengandung lebih dari 100 bahan kimia yang berbeda, termasuk senyawa organik yang mudah menguap (volatile organic compounds/VOC). VOC akan bereaksi dengan ozon dan oksidan lainnya di dalam ruangan, yang berpotensi berubah menjadi molekul beracun.
ADVERTISEMENT
Wewangian juga dapat menghasilkan polutan seperti formaldehida maupun asetaldehida, yang semuanya diklasifikasikan sebagai bahan berbahaya oleh beberapa lembaga, termasuk Badan Perlindungan Lingkungan (EPA) Amerika Serikat.
Paparan produk wewangian telah dikaitkan dengan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, Inggris, Australia, dan Swedia, ditemukan 32,2 persen orang memiliki sensitivitas terhadap wewangian. Bagi mereka yang sensitif, wewangian menjadi faktor risiko timbulnya asma dan sakit kepala.

Bagaimana Bila Dipasang di Kamar Anak?

Ilustrasi kamar anak. Foto: Wuttichai1983/Shutterstock
Tentu, jawabannya tidak lebih baik, Moms. Bahkan, bahaya tidak hanya berasal dari pewangi ruangan ataupun lilin aromaterapi, tetapi juga wewangian yang terdapat pada produk maupun barang di rumah seperti pengharum ruangan, losion, dupa, hingga spidol.
ADVERTISEMENT
Dikutip dari laman Children’s Environmental Health Network, anak-anak bisa terpapar bahan kimia, terutama melalui senyawa organik yang mudah menguap atau VOC, seperti yang sudah dijelaskan di atas. Lalu, senyawa organik yang menguap tersebut dapat beredar di udara yang dihirup atau kontak langsung dengan kulit.
Banyak bahan kimia sintetis dalam wewangian berbahan dasar minyak bumi dapat berbahaya bagi kesehatan manusia. Termasuk ftalat yang bisa mengganggu hormon endokrin di dalam tubuh, serta karsinogen benzofenin dan stirena. Selain itu, beberapa anak dan orang dewasa dengan alergi atau punya asma menjadi berisiko tinggi terpapar bahan-bahan kimia dari pewangi tersebut.
Jadi, bila salah satu tujuan Anda memasak pewangi ruangan untuk membuat udara di ruangan kita lebih wangi, ternyata tidak lebih aman bagi kesehatan Anda, Moms. Justru, kita jadi secara ‘sengaja’ melepaskan campuran bahan kimia di dalam ruangan dan berpotensi menurunkan kualitas udara.
ADVERTISEMENT

Lantas, Mungkinkah Produk-produk Tersebut Sama Sekali Tidak Aman Digunakan?

Ilustrasi reed diffuser. Foto: Shutter Stock
Eits, bukan berarti Anda sama sekali tidak boleh menggunakan produk-produk wewangian, kok. Meski belum ada ambang batas aman terhadap paparan sejenis ini, ahli menyarankan ruangan tetap harus didukung ventilasi yang baik dan menggunakan penyaring udara dalam ruangan dengan filter Hepa, membersihkan rumah secara teratur, hingga kelilingi rumah dengan tanaman-tanaman hijau.
Bagaimana dengan yang mengeklaim produk mereka ‘tanpa pewangi’ atau unscented? Produk dengan label unscented masih mungkin mengandung bahan kimia pewangi untuk menutup aromanya. Jadi, pastikan Anda memilih produk yang berlabel ‘bebas pewangi’ atau fragrance-free.
Sebenarnya, cara yang paling mudah sebenarnya adalah membuka jendela rumah, atau Anda bisa menggunakan tips menggunakan soda kue ataupun cuka yang diletakkan di sudut-sudut ruangan untuk menghilangkan bau tidak sedap. Pastikan untuk meletakkan bahan-bahan tersebut di tempat yang tidak dapat dijangkau oleh anak. Dan yang tidak kalah penting, pastikan tempat sampah selalu dalam keadaan tertutup rapat dan segera buang bila sudah penuh ya, Moms!
ADVERTISEMENT