Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1

ADVERTISEMENT
Thalasemia adalah salah satu penyakit kelainan darah yang kerap menyerang anak usia 0-18 tahun. Kondisi thalasemia disebabkan oleh salah satu rantai globin dalam hemoglobin tidak dibentuk atau pembentukannya sedikit. Hemoglobin adalah pigmen dalam sel darah merah yang berfungsi untuk membawa oksigen ke seluruh tubuh.
ADVERTISEMENT
Laman resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) melansir Indonesia termasuk salah satu negara dengan angka kejadian thalasemia yang tinggi.
Sementara Dr. Dr. Hanifah Oswari, Sp.A(K) menjelaskan dalam buku 123 Gangguan dan Penyakit Pada Anak, beberapa kondisi thalasemia membuat anak perlu mendapat transfusi darah rutin.
Itu lah kenapa, orang tua harus mewaspadai tanda atau gejala anak menderita thalasemia dan jangan mengabaikannya. Menurut IDAI, Semakin dini diagnosis thalasemia ditegakkan dan semakin cepat anak mendapatkan transfusi darah yang adekuat, maka harapan dan kualitas hidup anak tersebut akan semakin baik.
Lantas, apa saja gejala thalasemia pada anak?
Gejala Thalasemia Pada Anak
Gejala kondisi thalasemia pada anak sangat bervariasi, tapi ada beberapa gejala umum yang bisa Anda jumpai pada si kecil, seperti berikut ini:
ADVERTISEMENT
1. Lemas atau Cepat lelah
Si kecil terlihat lemas, cepat lelah, kehilangan nafsu makan dan pucat? Waspada Moms, bisa jadi anak mengalami kekurangan darah atau anemia yang merupakan salah satu gejala thalasemia.
2. Kulit dan mata kuning
Kulit dan mata anak akan terlihat kuning karena adanya pemecahan dari sel darah merah di dalam tubuhnya. Selain itu, adanya pembesaran limpa.
3. Tulang wajah lebih besar
Pada kasus thalasemia yang tidak memiliki gejala terlihat sejak kecil, Anda akan melihat tulang wajah anak lebih besar dan kaku saat mereka mulai tumbuh dewasa. Hal ini disebabkan karena tubuh berusaha untuk membentuk sel darah merah lebih banyak pada sumsum tulangnya.
Bila anak mengalami tiga gejala ini, lebih baik segera bawa ke dokter agar kondisinya dapat diperiksa dengan seksama
ADVERTISEMENT