Yang Bisa Ibu Hamil Lakukan Bila Bayi di Dalam Kandungan Sungsang

Ilustrasi ibu hamil dengan bayi sungsang Foto: Shutterstock

Bayi di dalam kandungan dikatakan berada pada posisi sungsang jika kepala bayi masih berada di atas jelang hari kelahirannya. Ya Moms, di hari-hari jelang persalinan, kepala bayi harusnya sudah berada di bawah untuk memudahkan proses persalinan.

Dikutip dari Very Well Family, ada sejumlah teknik yang dapat digunakan untuk membalikkan posisi bayi sungsang sebelum persalinan. Kendati demikian, semakin dekat dengan hari kelahiran, peluang bayi untuk mengubah posisinya semakin kecil. Hal itu terjadi karena keterbatasan ruang di dalam rahim.

Meski begitu, tak perlu panik, Moms. Jika usia kehamilan Anda belum mencapai 34-36 minggu, Anda bisa melakukan beberapa cara untuk mengembalikan posisi bayi dalam kandungan. Apa saja?

Cara Mengubah Posisi Bayi di Dalam Kandungan yang Sungsang

Ilustrasi ibu hamil. Foto: comzeal images/Shutterstock

1. Menumpuk Bantal di Pinggul

Prosedur sederhana ini dapat dilakukan di rumah yakni dengan menumpuk bantal di bawah pinggul sambil berbaring terlentang di lantai atau tempat tidur.

Anda juga bisa dengan cara berbaring di atas matras yoga atau alas apapun yang nyaman, lalu naikkan kaki Anda ke bantalan yang lebih tinggi, misalnya kasur atau sofa, lalu posisi itu dengan tangan. Anda dapat melakukan latihan ini tiga kali sehari selama 10 hingga 15 menit.

2. Mengayun Panggul

Terkadang yang dibutuhkan bayi agar mereka bergerak hanyalah sedikit bantuan dengan mengayunkan panggul maju mundur.

Ibu Hamil Berenang Foto: Shutter Stock

3. Berenang

Berenang juga bisa dicoba untuk mengubah posisi bayi yang sungsang. Olahraga satu ini dapat membantu mengurangi tekanan pada tubuh. Sehingga memberikan lebih banyak ruang bagi bayi. Gaya dada sangat bermanfaat untuk membantu bayi bergerak.

4. Mengompres Air Hangat dan Dingin

Strategi penggunaan kompres air hangat dan dingin bisa dicoba. Kompres perut Anda dengan air dingin di sisi perut yang dekat dengan kepala bayi. Sementara kompres air hangat bisa diletakkan di sisi dekat rahim bawah.

Selama di dalam rahim, bayi ingin tetap hangat. Sehingga suhu dingin di dekatnya akan menyebabkan mereka bereaksi dan menjauh. Ubah penempatan hangat dan dingin saat bayi mulai bergeser untuk menariknya ke arah panggul. Cara ini dapat digunakan sesering yang Anda suka dan nyaman.

Ilustrasi ibu hamil. Foto: christinarosepix/Shutterstock

5. Musik dan Cahaya

Cara lain yang bisa Anda coba yakni dengan menggunakan musik dan cahaya. Dengan memutar musik atau menyorotkan senter di dekat tulang kemaluan ibu, dapat membuat bayi bergerak.

Anda bisa melakukan teknik ini secara bertahap, dimulai dari bagian samping perut dan bergerak ke arah panggul saat bayi mulai bergeser. Ini juga bisa digunakan bersamaan dengan trik dingin di atas.

6. Mengikuti External Cephalic Version (ECV)

External Cephalic Version (ECV) adalah prosedur yang dilakukan oleh dokter atau bidan. ECV digunakan untuk mengubah posisi bayi dari posisi sungsang ke posisi kepala menunduk. Ini biasanya dilakukan sekitar minggu ke-37 kehamilan.