Yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan Ibu Hamil di Trimester Tiga

26 Desember 2018 12:07 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi hamil. (Foto: Shutterstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi hamil. (Foto: Shutterstock)
ADVERTISEMENT
Memasuki trimester ketiga, Anda sebagai ibu hamil tentu sudah tak sabar ingin bertemu buah hati. Ya, bayi yang Anda tunggu-tunggu sebentar lahi akan hadir.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu waktu kelahiran, ibu hamil bisa mencari tahu apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan di trimester tiga. Hal ini penting, demi kebaikan ibu dan calon bayi, agar selamat hingga waktu melahirkan tiba.
Apa saja? Berikut kumparanMOM merangkumnya untuk Anda:
Yang Boleh Dilakukan
1. Banyak minum air putih
Ilustrasi ibu hamil minum air (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil minum air (Foto: Thinkstock)
Banyak minum air putih sangat bermanfaat untuk menjaga tubuh tertap terhidrasi dengan baik sehingga aliran darah berjalan lancar. Selain itu, minum air putih juga bisa mencegah konstipasi, dan mencegah kontraksi yang terjadi terlalu awal.
2. Tetap rutin bergerak
Ilustrasi Olahraga Lari saat Hamil (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Olahraga Lari saat Hamil (Foto: Thinkstock)
Meskipun rasanya malas, tapi lantas jangan terlena, Moms. Bergerak membuat Anda jadi lebih rileks dan mempersiapkan tubuh untuk bersalin nanti.
ADVERTISEMENT
3. Berlatih bersalin
Ilustrasi yoga saat hamil seperti yang dilakukan Meghan Markle (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi yoga saat hamil seperti yang dilakukan Meghan Markle (Foto: Thinkstock)
Ingat-ingat dan praktikkan kembali pelajaran yang sudah Anda dapat tentang melahirkan, supaya Anda lebih siap dan matang. Selain itu, perhatikan dan taati lagi aturan di rumah sakit yang sudah Anda tetapkan untuk bersalin nanti. Misal, soal aturan kamar room-in, aturan merekam saat bersalin, dan yang tak kalah penting adalah sudah tahu jalan dari rumah ke rs bilamana terjadi kondisi-kondisi darurat.
4. Tetap rutin kontrol ke dokter kandungan
Cek Kandungan (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Cek Kandungan (Foto: Thinkstock)
Rutin ke dokter penting, agar ibu bisa terus mengontrol perkembangan bayi di dalam perut. Ibu bisa mengetahui apakah berat badan janin sesuai dan mengetahui apakah Anda dalam kondisi baik-baik saja. Bila memang Anda merasakan ada hal yang janggal, segera konsultasi ke dokter.
ADVERTISEMENT
5. Membaca referensi tentang menyusui dan pola pengasuhan bayi
Ilustrasi ibu hamil bekerja. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi ibu hamil bekerja. (Foto: Thinkstock)
Moms, perkaya diri Anda dengan pengetahuan seputar menyusui dan pola pengasuhan bayi. Dengan demikian saat waktu bersalin tiba hinga minggu-minggu awal sibuk dengan bayi baru, Anda adalah ibu yang mengerti apa yang harus dilakukan. Anda juga diharapkan tidak mudah termakan saran yang belum diketahui jelas kenenarannya.
Yang Tidak Boleh Dilakukan
1. Tidak peka terhadap sinyal tubuh
Kaki bengkak pada ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Kaki bengkak pada ibu hamil. (Foto: Thinkstock)
Jika Anda mengalami rasa sakit atau tidak nyaman pada trimester ketiga kehamilan, segera periksakan ke dokter, Moms. Jangan sampai mengabaikannya sehingga berisiko membuat hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.
2. Merasa tidak cantik
Berat badan ibu hamil  (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Berat badan ibu hamil (Foto: Thinkstock)
Anda mungkin merasa perubahan tubuh yang semakin besar dan perut membuncit, membuat Anda minder. Padahal, ketahuilah Moms, orang-orang di luar sana memandang Anda dengan takjub, karena Anda adalah wanita pembawa kehidupan.
ADVERTISEMENT
3. Malas pakai sabuk pengaman saat bepergian
Menyetir mobil saat hamil. (Foto: Thinkstock)
zoom-in-whitePerbesar
Menyetir mobil saat hamil. (Foto: Thinkstock)
Kondisi perut yang semakin besar terkadang membuat Anda kurang nyaman bila harus menggunakan sabuk pengaman saat berkendara. Namun, jangan pernah lakukan hal itu ya, Moms. Tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara bisa berisiko membahayakan Anda dan janin.