Yang Perlu Dilakukan bila Besok Anak Anda akan Ujian

Ilustrasi ujian matematika (Foto: Dok. Pixabay)

Ujian Sekolah untuk kelas 6 Sekolah Dasar akan dimulai besok, 16 sampai 18 April 2018. Bagaimana persiapan anak Anda untuk menghadapinya, Moms?

Mungkin saja, ia sudah belajar dan mengerjakan berbagai soal latihan sejak jauh hari. Andapun sudah menamani dan membimbingnya selama ini. Hingga tak terasa, besok hari ujian sekolah tiba.

Lantas apa lagi yang perlu disiapkan untuk membantu anak menghadapinya?

Psikolog anak dan keluarga, Anna Surti Ariani M.Psi, Psi, berpendapat yang harus Anda lakukan tinggal memastikan tubuh anak fit untuk menyambut hari ujian besok, Moms. Menurut psikolog dari Klinik Terpadu Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia yang biasa disapa Nina ini, kebugaran dan kesiapan anak penting untuk memastikan semua materi dan latihan yang telah dipelajarinya tidak sia-sia.

Rekomendasi menu makan siang enak dan sehat. (Foto: Instagram/@ireneling22 @foodnetwork @jennynovembria)

Bagaimana caranya? Pertama perhatikan makanannya hari ini. Boleh-boleh saja memberikan anak makanan favoritnya atau menyiapkan menu spesial untuk menambah semangatnya, tapi pastikan anak tetap memperoleh asupan bergizi seimbang.

Kedua, pastikan juga anak cukup minum. Hidrasi tubuh yang terjaga akan sangat membantu anak berkonsetrasi esok hari. Siapkan air putih, jus buah atau air kelapa bila anak suka. Tapi hindari memberi anak kopi atau soda.

Ilustrasi tidur. (Foto: Pixabay)

Ketiga, pastikan anak cukup istirahat sesuai dengan usianya. Anak usia 7-12 tahun membutuhkan waktu tidur sebanyak 10-11 jam per hari. Tapi jangan biarkan juga anak tidur terlalu lama atau hanya tidur seharian ya, Moms. Anak tetap butuh kegiatan fisik yang tidak terlalu berat untuk menjaga kebugarannya. Misalnya jalan kaki santai atau naik sepeda keliling komplek bersama Anda atau ayahnya.

Bolehkah bila anak tetap belajar hari ini? Kata Nina, bila hari ini anak masih belajar sebaiknya hanya untuk mengulang pelajaran saja. "Tapi mengulang secara cerdas, bukan mengulik kembali semua isi bukunya namun hanya yang kemungkinan akan ditanyakan besok saja," ujar Nina.

Anda dapat memprioritaskan mengulang materi yang belum anak pahami atau latihan yang belum lancar dikerjakannya saja.

"Saat waktu ujian sudah di depan mata, ada anak yang santai-santai saja, tapi ada juga anak yang mengalami keresahan atau kecemasan," Nina menjelaskan, "Atau mungkin anak merasa santai menghadapi ujian bahasa, tapi cemas menghadapi ujian matematika."

Bila Anda menangkap kondisi kecemasan pada anak seperti ini, cobalah mencari cara untuk menenangkan anak. Jangan lupa, beri anak semangat. Pastikan Anda sendiri juga tetap tenang ya, Moms. Jangan sampai anak tadinya tenang dan justru jadi cemas karena melihat orang tuanya cemas!