Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua Sebelum Menindik Telinga Anak
29 September 2022 12:00 WIB
·
waktu baca 3 menit
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Meski begitu, sampai saat ini masih terdapat pro dan kontra tentang waktu yang tepat untuk menindik telinga anak. Namun para ahli menyarankan, sebaiknya orang tua mulai menindik telinga anak sejak usia dua bulan. Ya Moms, biasanya hal ini dilakukan untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan oleh si kecil.
Hanya saja, beberapa orang tua mungkin ada yang memilih untuk menindik telinga saat usia anak sudah lebih besar atau telah mengerti. Sebenarnya hal ini boleh saja dilakukan, asalkan mereka bisa merawatnya dengan baik agar tidak terjadi infeksi.
Dikutip dari What to Expect, jangan pernah membawa anak untuk tindik telinga di toko perhiasan, melainkan bawalah ke puskesmas, klinik, atau rumah sakit yang mempunyai tenaga ahli. Pastikan juga alat yang digunakan (piercing gun) sudah steril, Moms. Selain itu, apalagi yang perlu diperhatikan?
ADVERTISEMENT
4 Hal yang Perlu Dilakukan Orang Tua Sebelum Memutuskan untuk Tindik Telinga Anak
1. Katakan bahwa ia akan mengalami sedikit rasa sakit
Biasanya, tembakan piercing gun akan menimbulkan rasa sakit dan kaget. Untuk mengantisipasi trauma pada anak, sebelum membawa anak ke penindik, sebaiknya berikan afirmasi terlebih dahulu kepada anak agar mereka mengetahuinya. Misalnya seperti ‘waktu ditindik, telinganya sakit sebentar nggak papa ya’.
Setelah anak Anda merasakan rasa nyeri itu, kemungkinan ia akan gemetar, menangis, atau keduanya. Oleh karena itu, cobalah untuk telepon pihak penindik terlebih dahulu untuk memastikan apakah tembakan di kedua telinga anak bisa dilakukan secara bersama atau tidak. Mungkin hal ini bisa mengurangi rasa sakit secara berturut-turut.
2. Pastikan anak sudah mendapatkan suntik tetanus
ADVERTISEMENT
Selain memberikan afirmasi, pastikan anak Anda sudah mendapatkan suntikan tetanus sebelum ditindik. Namun, bila tindik dilakukan saat bayi, maka tidak perlu mendapatkan suntikan tetanus terlebih dahulu.
3. Ajari anak untuk merawat telinganya dengan benar
Sebelum menggunakan anting, berikan penjelasan pada anak tentang cara merawat telinga dengan tepat dan bersih. Misalnya saja jangan terlalu sering disentuh agar tidak terjadi infeksi. Ya Moms, infeksi telinga cukup umum terjadi setelah melakukan tindik. Jika infeksi terjadi, biasanya akan muncul kemerahan dan keluar cairan dari lubang anting anak. Oleh karenanya, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
4. Libatkan anak saat memilih anting yang akan digunakan
Moms, tak ada salahnya melibatkan si kecil saat memilih anting yang akan digunakan. Dengan begitu, anak akan merasa lebih percaya diri saat menggunakannya. Namun, sebaiknya sarankan anak untuk memilih anting yang berbentuk bulat dan berukuran kecil. Hal ini dilakukan untuk menghindari anting tersangkut di baju atau melukai wajah anak.
ADVERTISEMENT