Yang Perlu Dipahami Orang Tua soal Alergi Bulu Anjing pada Bayi

Bayi dan hewan peliharaan. Foto: Shutterstock

Salah satu masalah kesehatan yang kerap terjadi pada anak adalah alergi. Umumnya, alergi disebabkan oleh alergen, yakni zat tidak berbahaya, tetapi bisa menyebabkan reaksi bila dikonsumsi atau disentuh. Reaksi yang diberikan bervariasi seperti gatal-gatal dan flu.

Salah satu alergi yang paling sering dialami bayi adalah bulu hewan. Biasanya, bayi yang memiliki hewan peliharaan pernah mengalami alergi. Salah satu bulu hewan yang kerap menimbulkan alergi adalah anjing.

Ya Moms, anjing termasuk salah satu jenis hewan yang paling banyak dipelihara. Apalagi, anjing dapat memberikan kenyamanan bila dipeluk. Sehingga, tak jarang ibu membiarkan si kecil untuk bermain bersama anjing.

Bayi dan hewan peliharaan. Foto: Shutterstock

Namun, mengutip First Cry Parenting, bulu anjing tidak termasuk dalam kategori alergen. Bulu anjing mengandung protein yang berbeda dari air liur atau hewan peliharaan lain yang dapat menimbulkan alergi atau reaksi pada bayi.

Nah Moms, untuk mengetahui lebih lanjut mengenai alergi bulu anjing yang kerap dialami bayi, pahami beberapa penjelasan berikut ini.

Yang Perlu Dipahami Orang Tua soal Alergi Bulu Anjing pada Bayi

Ilustrasi air humidifier di sudut kamar. Foto: Shutterstock

Tips Cegah Alergi Bulu Anjing pada Bayi

Untuk mencegah alergi bulu anjing pada bayi, ibu dan ayah bisa melakukan beberapa hal berikut ini: