Yang Perlu Dipahami Sebelum Beri Anak Obat Anti Alergi

16 Februari 2021 17:02 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Anak Alergi  Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Anak Alergi Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Alergi dapat dialami anak karena banyak faktor yang jadi pemicunya. Alergen atau pencetus alergi yang paling sering menyebabkan seorang anak mengalami alergi berasal dari makanan dan sesuatu yang dihirup.
ADVERTISEMENT
Sayangnya, alergi tidak dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat tertentu. Ya Moms, Konsultan Alergi dan Imunologi Anak, Prof.DR.Budi Setiabudiawan menjelaskan, obat-obatan hanya mampu meredakan reaksi alergi yang timbul pada tubuh, bukan menyembuhkan.
Tak hanya itu, orang tua juga perlu berhati-hati, selalu cermat dan mempertimbangkan beberapa hal penting saat hendak memberi obat anti alergi pada anak. Apa saja?

Menimbang Obat Anti Alergi untuk Anak

Tips Pilih Obat Anti Alergi untuk Anak Foto: Shutterstock
1. Efek Kantuk
Pada sebagian anak, kandungan antihistamin dalam obat anti alergi yang diminum anak pada malam hari dapat menyebabkan rasa kantuk hingga keesokan harinya. Hal ini dijelaskan oleh Gary Kay, Ph.D, associate professor bagian saraf pada Georgetown University School of Medicine, Washington DC, Amerika Serikat seperti dilansir Parents.
ADVERTISEMENT
Jadi bila si kecil sudah masuk usia sekolah atau punya kegiatan di pagi hari, orang tua mungkin perlu mempertimbangkan dampak ini.
2. Membuat Anak 'Lemas'
Ada beberapa obat anti alergi mengklaim tidak akan menimbulkan rasa kantuk. Meski demikian, tetap lah teliti kandungannya.
Kita perlu memahami, umumnya obat-obatan ini tetap membuat si kecil tampak lemas atau tidak bertenaga terutama kalau mengandung cetirizine atau diphenhydramine yang memiliki efek menenangkan.
Anak minum obat. Foto: Shutterstock
3. Beri Satu Dosis dan Amati Dulu
Bisa menemukan antihistamin yang tidak berefek menenangkan untuk anak alergi? Bagus, Moms! Ini adalah pilihan terbaik meski sebagian kecil anak tetap saja jadi mengantuk setelah meminumnya.
Untuk berjaga-jaga, ikuti tips dari Paul Ehrlich, M.D., penulis What Your Doctor May Not Tell You About Children's Allergies and Asthma. Mengutip bukunya, Paul menyarankan orang tua memberi anak satu dosis dulu pada pagi hari di akhir pekan lalu amati.
ADVERTISEMENT
Bila setelah minum obat anak jadi lemas, maka untuk selanjutnya berikan obat di malam hari saja.
Lebih baik minta resep obat anti alergi untuk anak dari dokter Foto: Shutter Stock
4. Waspada Anak 'Mabuk'
Kandungan aktif dalam obat antihistamin yang dijual bebas bisa betah dalam aliran darah. Hal ini dapat menyebabkan anak jadi 'mabuk'. Bila ini terjadi, segera periksakan si kecil ke dokter dan minta dokter memberi resep antihistamin yang lebih aman.
5. Pemakaian Semprotan Hidung
Di pasaran, kita juga dapat menemukan semprotan hidung yang dijual bebas untuk mengatasi gejala alergi. Tapi ingat, semprotan jenis ini hanya boleh dipakai selama tiga-empat hari saja.
Bila hendak menggunakan semprotan hidung untuk mengatasi alergi, lebih baik minta dokter memberi resep untuk si kecil.