Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pakai KB Setelah Melahirkan

14 Oktober 2019 10:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi KB. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KB. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Banyak pasangan yang memutuskan untuk memberi jarak dan waktu untuk kehamilan berikutnya setelah melahirkan. Ya Moms, hal tersebut memang penting, demi kesehatan serta kesejateraan ibu dan bayi.
ADVERTISEMENT
Menurut salah satu riset yang diterbitkan oleh American Medical Association, Amerika Serikat, seorang ibu setidaknya harus menunggu 18 bulan setelah melahirkan bila ingin memiliki anak lagi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menunda kehamilan adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi atau KB. Namun, sebelum memutuskan untuk menggunakan KB setelah melahirkan, sebelumnya Anda harus berkonsultasi dengan dokter kandungan Anda atau bidan.
Menurut Bidan Sri Ganeviati, S.SIT, koordinator bagian kebidanan (RN) Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta, sebenarnya alat kontrasepsi bisa langsung dipasang 48 jam setelah melahirkan. Pilihannya, Anda bisa menggunakan IUD atau suntik KB.
Ilustrasi Pil KB dan Kondom. Foto: Shutter Stock
"Setelah melahirkan bisa langsung pakai KB tapi dilihat dulu kondisi ibunya. Kalau kondisinya baik dan normal, bisa langsung pakai KB 48 jam setelah melahirkan. Tapi kalau sudah lewat 48 jam, tidak boleh lagi. Sebaiknya menunggu 2-4 minggu dulu," kata Sri kepada kumparanMOM beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Bila tidak langsung memasang KB, Sri menyarankan agar melakukan serangkaian tes kehamilan terlebih dahulu. Sebab sebelum menggunakan KB, Anda harus memastikan kalau Anda tidak sedang hamil.
"Harus dipastikan dulu apakah si ibu tidak benar-benar hamil. Karena kalau hamil tidak boleh menggunakan jenis KB apapun, mulai dari pil KB sampai suntik. Bahkan diduga hamil saja, ibu harus yakin dulu benar-benar tidak memiliki janin di dalam kandungannya. Cara memeriksanya, bisa dilakukan di rumah sendiri menggunakan test pack atau bisa juga periksa ke dokter dan bidan agar lebih jelas. Kalau tidak hamil, baru boleh pakai," papar Sri.
Ilustrasi alat KB IUD atau spiral Foto: Shutterstock
Nah, bagi Anda yang tidak sedang hamil dan ingin memutuskan untuk melakukan KB, sebaiknya diskusikan dulu dengan dokter atau bidan tentang metode kontrasepsi apa yang cocok untuk Anda, Moms. Terlebih jika Anda sedang menyusui, karena tidak semua metode kontrasepsi cocok untuk Anda.
ADVERTISEMENT