Yang Perlu Jadi Perhatian Orang Tua saat Anak Main Kembang Api

Anak dan orang tua bermain kembang api di malam tahun baru. Foto: Shutterstock

Perayaan malam tahun baru identik dengan pesta kembang api. Ya Moms, meriahnya pesta kembang api memang seru dan bisa menarik perhatian anak.

Apalagi, pesta kembang api bisa dibilang praktis dan dapat digelar sendiri di rumah. Sehingga, perayaan tahun baru di masa pandemi pun tetap aman dan menyenangkan, meski Anda di rumah saja.

Tapi aman enggak sih, mengajak anak bermain kembang api?

Jika anak masih balita, sebaiknya tunda memberi anak kembang api, meski kembang api yang dimainkan berjenis kembang api genggam, Moms. Sebab si kecil mungkin masih sulit mengontrol jarak atau genggaman mereka sehingga risiko terkena percikan api lebih tinggi. Anak mungkin juga belum memahami betul bahaya api.

Sementara jika telah berusia di atas 5 tahun, anak dapat bermain kembang api di bawah pengawasan orang dewasa. Selain itu agar lebih aman, coba perhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Jelaskan lebih dulu pada anak

Tips ajak anak main kembang api agar aman. Foto: Shutterstock

Jelaskan pada anak bagaimana permainan akan dilakukan. Misalnya, hanya Ayah atau Ibu yang boleh menyalakan kembang api, bagaimana dia harus memegang ujung kawat dan apa yang tidak boleh dilakukan saat memegangnya.

2. Siapkan kembang api 'khusus' untuk anak

Bila perlu, pertimbangkan untuk mengikat kembang api di batang kayu sehingga gagangnya jadi lebih panjang dan percikan api tidak terlalu dekat dengan anak. Untuk membuatnya, sumpit atau stik es krim bisa jadi pilihan yang paling praktis.

Boleh juga, buat tanda dari selotip berwarna di gagang kawat kembang api. Dengan tanda ini, anak tahu di mana ia harus memegang.

3. Perhatikan tempat bermain

Anak main kembang api. Foto: Shutterstock

Nyalakan lah kembang api di tempat terbuka seperti halaman rumah. Jangan pernah bermain kembang api di dalam rumah karena percikan api bisa saja membakar perabot di dalamnya.

Hindari juga menyalakan kembang api dekat dengan kabel listrik atau bahan-bahan yang mudah terbakar seperti kertas, minyak atau benda yang mudah terbakar lainnya. Untuk berjaga-jaga, pastikan sumber air cukup dekat dari tempat bermain.

4. Selalu awasi anak

Anak main kembang api. Foto: Shutterstock

Selalu awasi dan jangan pernah lepas pandangan Anda dari anak yang sedang bermain kembang api. Ingatkan anak bila ia melanggar 'aturan bermain' yang sudah Anda jelaskan di awal dan segera bertindak bila ada potensi bahaya.

5. Hati-hati membuang sampah kembang api

Berhati-hati lah saat membuang sampah kembang api. Pastikan sampah kembang api dibungkus rapi dan kuat lalu buang ke tempat yang tidak dapat dijangkau oleh si kecil.