Yang Perlu Orang Tua Pahami Bila Si Kecil Suka Makan Es Krim Seperti Anak Franda

15 Mei 2021 13:51 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Franda dan anaknya Vechia. Foto: Instagram/@frandaaa87
zoom-in-whitePerbesar
Franda dan anaknya Vechia. Foto: Instagram/@frandaaa87
ADVERTISEMENT
Es krim merupakan makanan favorit banyak orang, tak terkecuali anak. Rasanya yang manis, teksturnya yang lembut dan dingin membuat banyak orang menyukainya.
ADVERTISEMENT
Ya Moms, es krim kerap menjadi camilan favorit si kecil. Orang tua pun biasanya dengan senang hati memberikan es krim pada anak untuk menemaninya di sela-sela waktu luangnya.
Hal itu pula yang dilakukan oleh selebriti sekaligus ibu satu anak, Franda. Melalui akun Instagram-nya Franda membagikan foto saat putri semata wayangnya, Zylvechia Ecclesie Heckenbucker sedang menikmati es krim.
Dalam foto tersebut, terlihat Vechia yang berusia 3 tahun sedang duduk manis sambil menikmati es krim di tangannya. Bahkan saking nikmatnya, mulut Vechia pun sampai berantakan dengan es krim. Gemas ya, Moms!
Meski begitu, Moms, ternyata ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan bila ingin memberikan anak es krim. Sebab, es krim merupakan makanan yang mengandung gula, pemanis buatan dan susu tambahan.
ADVERTISEMENT
Nah Moms, berikut adalah beberapa hal yang perlu Anda pahami bila ingin memberikan anak es krim.

Yang Perlu Orang Tua Pahami Sebelum Memberikan Anak Es Krim

Ilustrasi Es Krim. Foto: Shutter Stock
Dilansir Web MD, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika (CDC) merekomendasikan agar orang tua menunggu hingga anak berusia 24 bulan atau 2 tahun untuk memberikan es krim pada anaknya. Ini merupakan waktu yang tepat untuk mulai memasukkan gula tambahan ke dalam makanan anak, karena sistem pencernaannya sudah siap.
CDC juga mengingatkan agar orang tua tetap memperhatikan tanda-tanda kemungkinan alergi pada anak saat mengonsumsi es krim. Anak yang alergi dengan produk susu olahan biasanya akan menunjukkan gejala seperti, muntah, diare, ruam kulit, hingga bengkak di sekitar bibir atau mata. Selain itu, cobalah untuk memilih es krim rendah gula dan tidak mengandung bahan seperti kacang yang dapat menimbulkan bahaya tersedak pada anak.
ADVERTISEMENT
Sementara mengutip Healthline, karena sebagian besar es krim dikemas dengan campuran gula, lemak, perasa dan pewarna buatan, ada baiknya orang tua untuk membuat es krim sendiri saat akan memberikan pertama kali pada anaknya. Dengan begitu, Anda dapat meminimalisir penggunaan bahan-bahan yang sebenarnya kurang baik untuk kesehatan anak. Sehingga, es krim buatan sendiri pun dinilai lebih aman untuk anak-anak yang baru mencobanya, Moms.
Penulis: Hutri Dirga Harmonis