Yang Terjadi pada Tubuh Bila Suami Istri Jarang Berhubungan Seks

27 November 2023 19:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yang Terjadi pada Tubuh Bila Suami Istri Jarang Berhubungan Seks. Foto: Shutterstock
zoom-in-whitePerbesar
Yang Terjadi pada Tubuh Bila Suami Istri Jarang Berhubungan Seks. Foto: Shutterstock
ADVERTISEMENT
Rutin berhubungan seks punya beragam manfaat. Salah satunya dapat meningkatkan hubungan emosional dengan pasangan. Psikolog pernikahan dan keluarga di California, Amerika Serikat, Ivy Kwong mengatakan, hubungan seks yang sehat bisa meningkatkan keintiman.
ADVERTISEMENT
“Berusaha untuk memulai sentuhan fisik, seks, dan keintiman dengan pasangan adalah praktik yang disengaja untuk menjaga dan memperdalam hubungan dan kedekatan dalam suatu hubungan,” kata Ivy Kwong.
Meski begitu, ada beberapa alasan yang bisa saja membuat pasangan suami istri jadi jarang bercinta. Kira-kira, apa dampaknya bagi tubuh?

Dampak bagi Tubuh bila Suami Istri Jarang Berhubungan Seks

Dikutip dari WebMD, jarang berhubungan seks bisa membuat seseorang mengalami beberapa hal ini.
1. Cemas Berlebih
Seks membantu seseorang mengatasi stres karena menurunkan tingkat kecemasan. Berhubungan seks secara rutin akan membuat pasangan suami istri lebih bahagia dan sehat.
2. Masalah Jantung
Penelitian mengatakan, seseorang yang berhubungan seks sebulan sekali atau kurang, lebih berisiko terkena penyakit jantung. Berhubungan seks dua kali atau lebih dalam sepekan akan menurunkan resiko terserang penyakit jantung.
ADVERTISEMENT
3. Masalah Lemak Tubuh
Seks bisa membakar sekitar 5 kalori per menit dan jumlah tersebut setara dengan jalan cepat. Selama berhubungan seks, napas Anda lebih cepat dari kondisi normal. Hampir sama dengan orang yang sedang menuruni anak tangga. Tidak terlalu signifikan bagi tubuh, namun tetap menyehatkan.
4. Masalah Ingatan
Kurangnya aktivitas berhubungan seks bisa membuat seseorang menjadi pelupa. Sebab, hubungan seks yang teratur dikaitkan dengan peningkatan daya ingat, terutama jika sudah berusia di atas 50 tahun.
Ilustrasi pasangan suami istri di kasur. Foto: Shutterstock
5. Sistem Kekebalan Tubuh
Seks secara teratur meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu alasannya karena berhubungan seks meningkatkan kadar zat yang bisa melawan kuman yang disebut imunoglobulin A (IgA) atau antibodi.
6. Mempengaruhi Kehangatan Hubungan
ADVERTISEMENT
Seks akan mempererat hubungan Anda dan pasangan. Tanpa seks, Anda berpotensi kehilangan kepuasan dalam hubungan rumah tangga. Hubungan seksual yang sehat dan bahagia dapat membantu membangun kepercayaan dan pengertian antara Anda dan pasangan.
7. Penyakit Prostat
Dalam sebuah penelitian, pria yang mengalami ejakulasi kurang dari tujuh kali sebulan lebih mungkin terkena kanker prostat dibandingkan dengan mereka yang melakukannya setidaknya 21 kali sebulan.
8. Sulit Tidur
Hubungan seks akan memberikan Anda hormon yang mendorong tidur nyenyak, seperti prolaktin dan oksitosin. Namun, hal sebaliknya juga berlaku. Apabila ingin berhubungan seks, tidur yang cukup akan membuat Anda lebih bersemangat.
9. Sakit dan Nyeri
Seks bisa menjadi cara yang baik untuk mengalihkan pikiran dari rasa sakit dan nyeri yang Anda alami. Orgasme menyebabkan tubuh melepaskan endorfin dan hormon lain yang dapat membantu meringankan sakit kepala, punggung dan kaki. Mereka juga dapat membantu nyeri radang sendi.
ADVERTISEMENT
10. Mengalami Masalah Seksual
Beberapa penelitian mengatakan pria yang berhubungan seks kurang dari sekali seminggu lebih mungkin mengalami disfungsi ereksi (DE) dibandingkan mereka yang melakukannya setiap minggu.
11. Menstabilkan Tekanan Darah
Menurut beberapa penelitian, seks dapat menurunkan tekanan darah atas (sistolik), serta mengurangi kadar homosistein yang bisa mengurangi risiko penyumbatan darah.