1.000 Orang Lebih Tewas Akibat Gempa, Maroko Umumkan 3 Hari Berkabung Nasional

10 September 2023 2:20 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Seorang warga berjalan melewati reruntuhan setelah gempa di Marrakesh, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
zoom-in-whitePerbesar
Seorang warga berjalan melewati reruntuhan setelah gempa di Marrakesh, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Lebih dari 1.000 orang tewas akibat gempa dahsyat berkekuatan 7,2 magnitudo, versi lembaga geologi Maroko, mengguncang dataran tinggi Atlas, Maroko. Pada Sabtu (9/9), pemerintah Maroko mengumumkan tiga hari masa berkabung nasional akibat gempa tersebut.
ADVERTISEMENT
“Tiga hari berkabung nasional telah diputuskan, dengan pengibaran bendera setengah tiang di semua bangunan publik,” demikian pernyataan yang diterbitkan kantor berita resmi Maroko, MAP, setelah Raja Mohammed VI memimpin pertemuan untuk membahas bencana tersebut, dikutip dari AFP.
Seorang warga berjalan melewati reruntuhan setelah gempa di Marrakesh, Maroko, Sabtu (9/9/2023). Foto: Fadel Senna/AFP
Pertemuan dilakukan usai gempa paling mematikan dalam beberapa dekade terakhir di Afrika Utara tersebut terjadi pada Jumat (8/9) malam. Gempa ini menewaskan 1.037 orang dan lebih dari 1.200-an terluka. Banyak dari korban luka dalam kondisi kritis.
Raja Maroko telah memerintahkan pembentukan sebuah komisi yang bertanggung jawab atas program rehabilitasi dan bantuan darurat untuk membangun kembali fasilitas yang hancur di daerah rawan bencana. Selain itu melakukan perawatan terhadap korban, khususnya anak yatim dan kelompok rentan.
ADVERTISEMENT
Ia juga memerintahkan agar akomodasi, makanan dan semua kebutuhan dasar lainnya tersedia bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, turut dilakukan pembentukan rekening khusus di bank sentral untuk sumbangan bantuan.