1.000 Pengacara Kawal Anies-Cak Imin: dari Pendaftaran hingga Gugatan di MK

Bacapres Anies Baswedan bersama Bacawapres Muhaimin Iskandar saat menyambangi kantor DPP PKB di Cikini, Jakarta, Senin (11/9/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Tim Pemenangan AMIN (Koalisi Perubahan) menampung banyak pengacara yang ingin bergabung menjadi tim hukum bagi pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin).

Koalisi Perubahan tancap gas dengan membentuk tim hukum yang akan mengawal pasangan AMIN.

Waketum NasDem, Ahmad Ali, mengatakan sudah ada 1.000 pengacara yang akan bergabung menjadi tim hukum AMIN.

“Jadi kita sudah dialog dengan banyak teman-teman, yang 1000-an tadi itu sebagian besar saya ulangi sebagian besar mantan aktivis kelompok Cipayung, jadi dari asalnya pak Muhaimin PMII,” kata Ali di DPP PKB, Jakarta, Rabu (13/9).

“Mas Anies HMI, ada GMKI, GMNI, hari Senin itu kita mau rapat dengan kelompok kecil untuk mematangkan itu,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ali mengatakan tim hukum tersebut akan mengawal pasangan AMIN mulai dari pendaftaran hingga gugatan ke MK.

“Nanti biasanya kalau pengalaman-pengalaman sebelumnya dari situ kita akan pilih beberapa puluh untuk persiapan menghadapi MK, jadi tim-tim hukum ini komprehensif,” ujarnya.

Mantan Jaksa Agung HM Prasetyo memberikan sambutan dalam acara lepas sambut jaksa agung di Badan Diklat Kejaksaan Agung, Jakarta, Senin (28/10). Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan

Sebelumnya, Tim Pemenangan AMIN menunjuk eks Jaksa Agung Muhammad Prasetyo untuk menjadi Dewan Pengarah Tim Hukum Koalisi Perubahan.

"Sore setelah sore kita rapat dengan tim hukum itu, ada beberapa nama besar yang akan jadi penasihat hukum, di antaranya Prasetyo mantan jaksa agung beliau dia akan menjadi dewan pengarah kita," kata Sekjen NasDem, Hermawi Taslim.

Selain Prasetyo, ada pula mantan Jampidsus Edwin Pamimpin Situmorang.

"Ada Edwin Pamimpin Situmorang, itu mantan jampidsus. Ada banyak juga, ada beberapa nama tapi kalau itu sudah confirm, mereka sudah confirm menjadi dewan pengarah tim hukum kita," ucap Taslim.