1.000 Porsi Menu Berbuka Gratis 'Jelajah Nusantara' di Masjid Syuhada Yogya

Suasana di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta, Jumat (7/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Banyak masjid di Yogyakarta yang menyediakan menu berbuka gratis selama bulan Ramadan. Tak terkecuali di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta.

Takmir masjid menyediakan 1.000 porsi makanan berbuka tiap hari.

Berbeda dengan masjid lain, Masjid Syuhada mengusung tema "Jelajah Nusantara". Setiap harinya menu berbuka puasa yang dihidangkan selalu berbeda, menunya khas dari berbagai daerah di Indonesia.

Sajian berbuka gratis ini berasal dari donasi para jemaah di Masjid Syuhada.

"Rencana kami menyediakan 1.000 porsi setiap harinya. Tetapi menyesuaikan dengan kemampuan lembaga kami juga atau masjid. Kalau seandainya di momen tersebut kita mendatangkan pembicara yang sudah terkenal, dai nasional, biasanya kita memang menyediakan 1.000 atau lebih. Mengantisipasi jemaah yang datang," kata Koordinator Penghimpun Donasi Takjil Masjid Syuhada, Jumadi, ditemui di Masjid, Jumat (7/3).

Suasana di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta, Jumat (7/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Menu berbuka "Jelajah Nusantara" di Masjid Syuhada ini sudah berlangsung sekitar tiga tahun lalu. Tak dipungkiri, hal ini menambah antusias jemaah datang ke Masjid Syuhada.

"Kayaknya 3 tahun terakhir ini kita sudah ambil tema dengan menu nusantara," katanya.

"Menjadi salah satu daya tarik jemaah kita, yang tidak perlu mencicipi menu khas Medan katakanlah harus ke Medan dulu, cukup sampai di Syuhada saja nanti bisa merasakan menu nusantara dari daerah yang dia inginkan," bebernya.

Jumadi menjelaskan tahun-tahun lalu porsi berbuka yang disediakan di angka 700-900. Tahun ini mengalami kenaikan.

"Baru tahun ini (1.000) karena melihat setiap tahun banyak yang datang ke Syuhada jadi kita memberanikan diri untuk menaikkan porsi di angka 1.000," katanya.

Menu berbuka di Masjid Syuhada ini di antaranya ayam betutu dari Bali, baso uleg dari Temanggung, coto dari Makassar, ayam tangkap dari Aceh, nasi subut dari Kalimantan Utara, hingga ayam woku dari Manado.

Suasana di Masjid Agung Syuhada Yogyakarta, Jumat (7/3/2025). Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Anggarkan Rp 15 Juta Tiap Hari

Jumadi menjelaskan masjid menganggarkan Rp 15 ribu untuk satu porsi menu berbuka. Maka setiap harinya masjid harus menyediakan Rp 15 juta untuk sajian menu berbuka.

"Kita menganggarkan satu porsinya adalah Rp 15 ribu berarti Rp 15 juta setiap harinya kebutuhan untuk total keseluruhannya kita ada Rp 560 juta untuk meng-handle satu bulan di bulan Ramadan ini, itu khusus untuk penyediaan takjilnya (menu berbuka) saja kalau untuk operasional dan lain-lain memang kita penggalangannya berbeda," katanya.

Saat ini dana yang terkumpul data per 28 Februari adalah Rp 144.374.346. Sehingga masih ada kekurangan dana sekitar Rp 415 juta.

"Kita tetap optimis karena memang momennya sebenarnya penggalangan donasi takjilan itu sudah sejak bulan Desember. Kita mulai dengan pengadaan kotak-kotak takjilan kemudian bangun stan yang ada di depan kantor ini untuk memfasilitasi jemaah yang memang mungkin tidak sempat masukin ke kotak atau tidak sempat bertemu," katanya.

Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya, jemaah akan mulai ramai berdonasi di bulan Ramadan.

"Masih melihat 15 Ramadan besok apakah kekurangan ini bisa segera tercukupkan atau belum. Kalau melihat ritme dari tahun-tahun sebelumnya memang orang itu lebih giat untuk bersedekah atau memberikan itu di momen Ramadan," bebernya.

Di sisi lain, pihak masjid juga mempunyai rencana cadangan apabila donasi tidak memenuhi anggaran untuk makanan berbuka gratis.

"Skema atau cara tersendiri ini kalau seandainya nanti setelah 15 Ramadan ternyata belum tercukupi (donasi) nanti tetap kita upayakan untuk bisa ada plan B-nya," jelasnya.